Bos yang jahat, teman yang menusuk dari belakang, gaji yang tak sebanding pekerjaan, politik kantor, pembagian kerja yang tak adil, perlakuan tak adil, dan banyak hal lain bisa mengakibatkan karyawan tidak bahagia.
Sementara, tekanan pekerjaan bisa membebani kesehatan mental dan fisik seseorang. Sering gonta-ganti pekerjaan pun bukan sebuah solusi ideal, terutama di masa ekonomi seperti sekarang. Coba lakukan beberapa tips berikut untuk membantu meningkatkan kebahagiaan selama Anda bekerja:
Makan di luar
Sesekali, coba nikmati makanan di restoran bersama teman-teman saat istirahat makan siang. Selain Anda menciptakan ikatan dan bersenang-senang bersama teman-teman, Anda juga bisa menikmati rasa makanan yang berbeda dari yang ada di kantin atau masakan rumahan. Sebaliknya, bila Anda tipe yang sering makan di luar rumah, cobalah sesekali membuat makanan sendiri di rumah. Makanan yang enak dan sehat akan meningkatkan mood.
Optimistis
Apa pun masalah yang sedang dihadapi di kantor, hal itu tak akan hilang dalam sekejap. Butuh optimisme dan keyakinan diri bahwa masalah itu akan hilang dan keadaan akan membaik. Jangan terjebak dalam pemikiran negatif. Bila sulit, coba palsukan optimisme itu. Seiring waktu, optimisme itu akan menjadi nyata. Anda hanya butuh latihan.
Ubah sikap
Walau Anda tak begitu suka dengan profesi atau tugas-tugas yang dipercayakan, coba gunakan "kesempatan" itu sebaik-baiknya. Coba cari titik-titik kelemahan yang bisa Anda kembangkan, kurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan sebagainya. Kapan pun Anda meninggalkan pekerjaan itu, Anda tahu bahwa Anda sudah meningkatkan kemampuan diri, meski sedikit.
Berteman dengan rekan kerja
Atmosfer yang bersahabat akan membuat perubahan besar dalam kenyamanan. Bila Anda jarang berteman dengan teman-teman kantor, besar kemungkinan, ada suatu titik Anda merasa diasingkan. Ini bukan perasaan menyenangkan. Karenanya, cobalah untuk berteman dengan teman-teman kantor, tak perlu sampai berbagi hal personal dan intim, cukup bersikap wajar namun bersahabat.
Bersyukur
Ada kala keadaan begitu menghimpit dan membuat Anda merasa tidak puas dengan keadaan dan ingin marah, tetapi, bukan berarti bisa membanting pintu, memaki orang, dan sebagainya. Sebelum melakukan hal-hal itu, cobalah untuk menghitung berkah yang sudah Anda dapati, dan kelebihan diri yang Anda bisa nikmati hingga saat ini. Di masa ini, begitu banyak orang yang belum menemukan tempat bekerja dan amat iri dengan posisi Anda sekarang. Jadi, cobalah untuk bersyukur.
Bersikap asertif
Tak ada orang yang suka dikucilkan, dijadikan obyek penderita di kantor. Bila orang yang suka mem-bully Anda merasa bisa menindas karena Anda tak bisa membalasnya, cobalah untuk sesekali bersikap tegas kepada orang itu.
Tenangkan diri
Bekerja selama 12-16 jam per hari tanpa berhenti tentu akan membuat stres dan tertekan, bahkan tak bisa berkonsentrasi. Sudah jelas, istirahat adalah hal penting untuk mengoptimalkan pekerjaan. Jadi, ambil waktu untuk beristirahat, bercanda, bermain games, dengarkan musik, bernyanyi, apa pun kegiatan yang membuat Anda segar lagi. Tentu, jangan terlalu lama beristirahatnya.
Minta respon balik
Penting untuk tahu respon balik atas hasil kerja Anda dari kacamata atasan. Komunikasi yang baik akan memberi Anda pandangan yang lebih baik terhadap ekspektasi yang dibebankan pada Anda.