"Memang sekarang sedang musim hujan, tapi justru itu, penghematan air dapat dilakukan. Jangan menunda, lakukan saat ini," ujar Natha, ditemui Beritasatu.com usai diskusi tentang penghematan air, di Cibubur Junction, Jakarta Timur, Sabtu (3/11).
Menurut Natha, penghematan air yang mendasar dapat dilakukan di rumah. Dari hal yang terkecil, seperti bergegas mematikan keran jika sudah selesai digunakan.
"Dengan melakukan hal-hal kecil dalam penghematan air, setidaknya setiap rumah atau tempat tinggal bisa menghemat sampai 60 persen," imbuh Natha.
Berikut tips sederhana menghemat air ala Natha Narita :
1. Disarankan mandi menggunakan shower karena dapat lebih menghemat air daripada bak mandi.
"Menurut penelitian, mandi menggunakan shower dapat menghemar air hingga 60 oersen," ujar Natha.
2. Biasakan satu hari hanya satu gelas untuk setiap orang minum air putih.
Menurut Natha, dengan hanya menggunakan satu gelas untuk satu hari, akan menghemat air karena tidak berulang-ulang dicuci.
"Jadi satu gelas besar, digunakan dari pagi hingga malam. Kalau tidak digunakan ditutup dengan penutup gelasnya biar tetap bersih. Malam hari, ketika sudah tidak dipakai lagi baru dicuci. Tapi air yang digunakan ya air putih, bukan air berwarna," ujar Natha
3. Segera matikan keran setelah digunakan
Banyak orang, menurut Natha tidak segera mematikan kran setelah digunakan. Paling banyak adalah saat mencuci tangan.
"Saat mencuci tangan, biasanya mengelap tangan dahulu baru mematikan keran. Yang baik adalah cuci dengan sabun dahulu tangannya, nyalakan keran, bilas tangan, matikan keran, baru keringkan tangan," tutur Natha.
4. Menampung air hujan untuk menyiram tanaman dan mencuci kendaraan.
Disarankan menampung air hujan untuk keperluan di luar rumah, seperti mencuci kendaraan dan menyiram tanaman.
"Tapi, ditempatkan di tempat yang baik dan tertutup rapat agar tidak menjadi sarang nyamuk," ujar Natha.