Rovio si pembesut game 'burung ngamuk' asal Finlandia ini baru saja menandatangani kesepakatan berskala global dengan perancang taman bermain Lappset Group.
Dikutip detikINET dari Telegraph, Sabtu (18/12/2011), dua taman Angry Birds pertama akan dibuka di Finlandia tahun depan, dan menyusul di negara lain.
"Taman bermain ini terkait erat dengan dunia Angry Birds dan cara kita berpikir," kata Chief Marketing Officer Rovio Peter Vesterbacka. Disebutkannya, Rovio akan mengembangkan layanan yang menyajikan dunia digital dan nyata dalam cara yang belum pernah ada.
"Popularitas Angry Birds tidak terbatas usia, jenis kelamin atau kelompok sosial tertentu. Taman ini pun akan dirancang menjadi tempat menarik bagi siapa saja di seluruh dunia," tambahnya.
Rovio memang getol mengembangkan karakter Angry Birds. Sebelumnya, CEO Rovio Mobile Mikael Hedagar pernah mengatakan, ingin agar karakter burung ngamuk itu bisa seperti Disney dengan Mickey Mouse-nya. Mulai dari game, merchandise, film, hingga kini segera merambah ke taman hiburan alias theme park ala Disneyland.
Di China, taman bermain bertema Angry Birds sebenarnya sudah lebih dulu ada. Namun ini bukan taman Angry Birds resmi yang mendapat persetujuan Rovio.
Namun alih-alih menuntut pemilik taman bermain tersebut, Rovio malah mengajak pemilik taman bermain tersebut bermitra dengan mereka. Kerja sama yang akan terjalin ini nantinya terkait dengan pembangunan wahana bermain Angry Birds di negeri tirai bambu tersebut.
Disebutkan Rovio, China menjadi pasar terbesar kedua bagi Rovio setelah Amerika Serikat. Di China, berbagai aksesoris dan merchandise Angry Birds baik yang asli maupun palsu sangat populer dan laku keras di sana.