Selama ini, Natuna yang berada pada jalur pelayaran Internasional dikenal sebagai penghasil Minyak dan Gas. Namun, Natuna, tidak hanya menyimpan hasil bumi, karena banyak tempat dapat dijadikan daerah kunjungan wisata, dengan pesona alam pantai dan laut, serta pulau-pulau yang indah untuk dikunjungi.
Sebut saja, pantai Sisi Serasan yang terletak di Kecamatan Serasan. Memang, sepintas bila kita melihat di Peta, lokasinya berdekatan dengan Kalimantan Barat, dan dekat dengan perbatasan Malaysia bagian Timur atau Serawak.
Dari Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, untuk menuju Serasan, maka kita harus menempuh perjalanan laut. Biasanya masyarakat sekitar menaiki KM Bukit Raya milik PT.Pelni, yang memang rutin melayari perjalanan dari Ranai ke Serasan.
Dengan KM.Bukit Raya, waktu tempuh Ranai Serasan memakan waktu 10 - 11 jam perjalanan. Pantai Sisi, memiliki panjang sekitar 7 KM dengan hamparan pasir putih berkilauan. Pantai ini terbentang dari Entebung Kampung Payak sampai Teluk Resak Kampung Jermalik. Untuk mencapai kawasan pantai dapat melalui Entebung atau melewati Engkalan, Kampung Genting. Setiap sore, pantai ini ramai dikunjungi. Tidak saja oleh kalangan muda yang datang untuk bersantai, bahkan juga para orang tua yang datang bersama keluarga, untuk sekedar berdarma-wisata.
Untuk sarana, di lokasi pantai terdapat sebuah kafe, tempat pengunjung menikmati aneka makanan dan minuman, seraya melihat pemandangan laut lepas dan hamparan pasir putih dan desiran ombak yang menggulung, serta pemandangan sunset, sore hari. Pantai Sisi, tidak pernah sepi. Sedari subuh, sudah terlihat aktifitas, yakni para nelayan setempat yang akan turun melaut, menangkap ikan, yang salah satunya adalah ikan Gerinsi. Pada siang hari, banyak warga yang datang ke pantai untuk menunggu para nelayan pulang melaut, untuk membeli ikan hasil tangkapan.
Menurut mantan Sekda Natuna yang kini menjadi Bupati Natuna terpilih pada Pemilukada, Februari 2011 lalu, Ilyas Sabli, yang merupakan putera kelahiran Serasan, pantai Sisi mempunyai potensi wisata yang amat besar untuk dikembangkan. Bahkan dirinya yakni, keberadaan pantai Sisi bisa menyaingi pantai-pantai terkenal di Indonesia. Ungkapnya, dengan hamparan pasir putih sepanjang 7 KM, ditambah dengan daratan yang luas dan rata sepanjang bentangan pantai Sisi, bisa dikembangkan sarana wisata berupa bandara dan hotel berbintang.
Dengan demikian, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan pantai Sisi, tidak akan terkendala pada sarana transportasi dan akomodasi. Lanjutnya, meski potensi wisata pantai Sisi belum benar-benar dikembangkan, akan tetapi sudah menjadi objek wisata masyarakat setempat. Biasanya, di tempat tersebut diadakan permainan rakyat, semisal panjat pinang, tarik tambang, dayung sampan dan permainan rakyat lainnya, termasuk penampilan band lokal untuk menghibur pengunjung.
Pantai Sisi pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai alami yang terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi Majalah Islands, edisi September 2006, kata Ilyas Sabli singkat.
Tempat terpisah salah satu Anggota DPRD Natuna dari partai Amanat Nasional Komisi Dua membidangi Ekonomi Pembangunan Abil Hanafi, mengatakan kepada media ini, untuk mendukung pengembangan wisata Natuna tersebut perlu pengembangan sarana dan prasarana pendukung seperti listrik, transportasi, air dan sebagainya yang semuanya harus dibenahi.
Selain itu, perlunya perubahan paradigma masyarakat agar kemudian tidak terjadi benturan baik secara sosial dan agama dalam perjalanan pengembangan wisata tersebut. Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Natuna dinilai dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini mengingat banyaknya potensi pariwisata di Kabupaten Natuna yang memiliki nilai jual tinggi. Akan tetapi nilai-nilai keagamaan pun jangan pernah ditinggalkan agar dapat menjadi filter bagi bagi pengaruh negatif modernisasi dan globalisasi. Rasa aman yang ditimbulkan dari situasi yang kondusif juga menjadi salah satu faktor pendukung maju dan berkembangannya dunia wisata di suatu daerah katanya. Ujarnya.
Potensi alam natuna sanggat kaya tapi saya masih minim akses serta fasilitas pendukung, Ia berharap agar peerintahan pusat dapat melakukan stady kelayakan terhadap potensi alam natuna hingga terekspos dengan kemasan sederhana dan bernilai jual yang sanggat baik dimata wisata dunia. Misalnya saja, keberadaan taman laut yang cukup indah disertai dengan pasir putih yang ada pada beberapa pulau tentu bisa dijadikan sebagai taman wisata.
Selain itu, ada pantai Tanjung, sisi serasan, Midai Pulau laut yang memiliki segudang potensi yang belum disentuh dan dikelola dengan profesional. Tetapi semuanya itu masih membutuhkan investasi besar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Mudah mudahan saja seiring dengan pengelolaan Migas Blok D Alpha maka potensi wisata juga ikut berkembang, harapnya.
Sebut saja, pantai Sisi Serasan yang terletak di Kecamatan Serasan. Memang, sepintas bila kita melihat di Peta, lokasinya berdekatan dengan Kalimantan Barat, dan dekat dengan perbatasan Malaysia bagian Timur atau Serawak.
Dari Ranai, ibukota Kabupaten Natuna, untuk menuju Serasan, maka kita harus menempuh perjalanan laut. Biasanya masyarakat sekitar menaiki KM Bukit Raya milik PT.Pelni, yang memang rutin melayari perjalanan dari Ranai ke Serasan.
Dengan KM.Bukit Raya, waktu tempuh Ranai Serasan memakan waktu 10 - 11 jam perjalanan. Pantai Sisi, memiliki panjang sekitar 7 KM dengan hamparan pasir putih berkilauan. Pantai ini terbentang dari Entebung Kampung Payak sampai Teluk Resak Kampung Jermalik. Untuk mencapai kawasan pantai dapat melalui Entebung atau melewati Engkalan, Kampung Genting. Setiap sore, pantai ini ramai dikunjungi. Tidak saja oleh kalangan muda yang datang untuk bersantai, bahkan juga para orang tua yang datang bersama keluarga, untuk sekedar berdarma-wisata.
Untuk sarana, di lokasi pantai terdapat sebuah kafe, tempat pengunjung menikmati aneka makanan dan minuman, seraya melihat pemandangan laut lepas dan hamparan pasir putih dan desiran ombak yang menggulung, serta pemandangan sunset, sore hari. Pantai Sisi, tidak pernah sepi. Sedari subuh, sudah terlihat aktifitas, yakni para nelayan setempat yang akan turun melaut, menangkap ikan, yang salah satunya adalah ikan Gerinsi. Pada siang hari, banyak warga yang datang ke pantai untuk menunggu para nelayan pulang melaut, untuk membeli ikan hasil tangkapan.
Menurut mantan Sekda Natuna yang kini menjadi Bupati Natuna terpilih pada Pemilukada, Februari 2011 lalu, Ilyas Sabli, yang merupakan putera kelahiran Serasan, pantai Sisi mempunyai potensi wisata yang amat besar untuk dikembangkan. Bahkan dirinya yakni, keberadaan pantai Sisi bisa menyaingi pantai-pantai terkenal di Indonesia. Ungkapnya, dengan hamparan pasir putih sepanjang 7 KM, ditambah dengan daratan yang luas dan rata sepanjang bentangan pantai Sisi, bisa dikembangkan sarana wisata berupa bandara dan hotel berbintang.
Dengan demikian, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan pantai Sisi, tidak akan terkendala pada sarana transportasi dan akomodasi. Lanjutnya, meski potensi wisata pantai Sisi belum benar-benar dikembangkan, akan tetapi sudah menjadi objek wisata masyarakat setempat. Biasanya, di tempat tersebut diadakan permainan rakyat, semisal panjat pinang, tarik tambang, dayung sampan dan permainan rakyat lainnya, termasuk penampilan band lokal untuk menghibur pengunjung.
Pantai Sisi pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai alami yang terbaik di dunia (Best Undiscovered Beach) versi Majalah Islands, edisi September 2006, kata Ilyas Sabli singkat.
Tempat terpisah salah satu Anggota DPRD Natuna dari partai Amanat Nasional Komisi Dua membidangi Ekonomi Pembangunan Abil Hanafi, mengatakan kepada media ini, untuk mendukung pengembangan wisata Natuna tersebut perlu pengembangan sarana dan prasarana pendukung seperti listrik, transportasi, air dan sebagainya yang semuanya harus dibenahi.
Selain itu, perlunya perubahan paradigma masyarakat agar kemudian tidak terjadi benturan baik secara sosial dan agama dalam perjalanan pengembangan wisata tersebut. Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Natuna dinilai dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini mengingat banyaknya potensi pariwisata di Kabupaten Natuna yang memiliki nilai jual tinggi. Akan tetapi nilai-nilai keagamaan pun jangan pernah ditinggalkan agar dapat menjadi filter bagi bagi pengaruh negatif modernisasi dan globalisasi. Rasa aman yang ditimbulkan dari situasi yang kondusif juga menjadi salah satu faktor pendukung maju dan berkembangannya dunia wisata di suatu daerah katanya. Ujarnya.
Potensi alam natuna sanggat kaya tapi saya masih minim akses serta fasilitas pendukung, Ia berharap agar peerintahan pusat dapat melakukan stady kelayakan terhadap potensi alam natuna hingga terekspos dengan kemasan sederhana dan bernilai jual yang sanggat baik dimata wisata dunia. Misalnya saja, keberadaan taman laut yang cukup indah disertai dengan pasir putih yang ada pada beberapa pulau tentu bisa dijadikan sebagai taman wisata.
Selain itu, ada pantai Tanjung, sisi serasan, Midai Pulau laut yang memiliki segudang potensi yang belum disentuh dan dikelola dengan profesional. Tetapi semuanya itu masih membutuhkan investasi besar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Mudah mudahan saja seiring dengan pengelolaan Migas Blok D Alpha maka potensi wisata juga ikut berkembang, harapnya.