Memanfaatkan kartu kredit selama liburan bisa jadi pilihan yang lebih aman dibanding dengan uang kas. Meski begitu, pastikan bahwa Anda termasuk pemakai pintar.
Berikut 25 tips pintar dan aman menggunakan kartu kredit selama liburan:
1. Hindari menggunakan kartu debit online
Meskipun ada yang namanya proteksi debit, jika nomor hilang, jangan kaget jika Anda mendapati tagihan dalam jumlah besar.
2. Gunakan hanya satu kartu kredit untuk belanja online
Pilihlah satu kartu kredit dan khususkan untuk digunakan belanja online. Dengan begitu, Anda mengurangi risiko jika nomor Anda dicuri. So, Anda tidak perlu repot mengurus banyak kartu yang hilang.
3. Pertimbangkan pihak ketiga
Daripada menyebar nomor ke banyak situs, pertimbangkan untuk menggunakan pihak ketiga. Contohnya PayPal dan Google Checkout. Kartu kredit Anda akan terkait dengan akun-akun tersebut, sehingga Anda tidak perlu memasukkan nomor Anda setiap kali berbelanja online.
4. Perbarui software keamanan Anda
Sebelum Anda mulai, pastikan seluruh software yang Anda gunakan bekerja dengan baik. Gunakan juga anti virus terbaru, firewall, serta software anti malware.
5. Abaikan Iming-iming Undian Berhadiah
Alih-alih memenang undian berhadiah, bisa-bisa komputer Anda terinfeksi virus dari iklan tersebut.
6. Pastikan Situs yang Anda Kunjungi Aman
Sebelum Anda memasukkan informasi keuangan Anda, cek lagi keamanan situs. Pastikan Anda masuk di situs yang aman, dan jangan hiraukan alamat-alamat yang tidak Anda kenal. Carilah "s" di akhir "http" di alamat web, atau cek lagi apakah situs tersebut dijamin oleh perusahaan semacam VeriSign.
7. Jangan Bagikan Informasi Personal di Internet
Hindari memposting informasi personal di media sosial. Jangan respons email yang menanyakan informasi keuangan pribadi Anda. Bisa jadi itu semua adalah email "phising" (email yang berusaha mencuri informasi password, logins, kartu kredit beserta detilnya, biasanya terlihat sangat meyakinkan).
8. Berhati-hatilah dengan wireless umum
Hanya toko online yang bertanggunjawab saja yang meminta kunci keamanan untuk login. Itu artinya Anda harus berhati-hati dengan alamat atau iklan dari toko online yang masuk pada saat Anda berselancar dengan layanan wireless umum.
9. Batasi Berapa yang Harus Anda Keluarkan
Berbelanja saat liburan memang sangat menggelitik isi kantong untuk keluar dari tempat persembunyiannya. Buang jauh-jauh keinginan dan hasrat belanja barang-barang yang tidak penting. Batasi jumlah pengeluaran Anda. Pertimbangkan juga untuk sesekali meninggalkan kartu kredit di rumah saat liburan.
10. Buat Rencana Belanja
Ketika Anda berbelanja secara offline, buatlah catatan belanja. Rencanakan rute belanja, dan berhentilah di toko-toko terbaik, di mana Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.
11. Hati-hati terhadap penipuan berkedok iklan
Retailer kotor menghalalkan segala cara untuk menarik Anda agar mengunjungi situs mereka. Cek kembali informasi tentang rainchecks and refunds, dan waspadalah terhadap umpan yang mereka tebar.
12. Gunakan daftar
Buatlah daftar apa saja yang ingin Anda beli, terutama pada saat ada obral. Alasannya adalah para retailer ini berfikir Anda akan membeli barang-barang yang diobral, karena berpikir Anda tidak mau kehilangan kesempatan sampai barang-barang tersebut dijual dengan harga normal.
13. Lihat harga dari toko sebelah
Anda bisa meminta orang lain untuk membantu membandingkan harga barang di toko lain. Lebih bagus lagi jika Anda menggunakan fasilitas aplikasi barcode. Jadi Anda bisa membandingkan sendiri harga barang-barang yang ingin dibeli, dengan cepat dan mudah. Misalnya Barcode Scanner for Android atau Barcode Reader for iOS.
14. Jagalah kartu kredit Anda tetap aman
Simpan kartu kredit setelah digunakan. Jangan taruh kartu kredit di saku Anda. Itu sangat mudah sekali dicuri, juga sangat rentan terjatuh. Sisihkan waktu Anda untuk mengamankan kartu kredit.
15. Sembunyikan kartu kredit Anda dari orang lain
Percaya atau tidak, banyak kasus kehilangan kartu kredit terjadi pasa saat orang menunggu antrean. Jadi, sebaiknya sembunyikan kartu kredit Anda dari orang lain, selama Anda mengantri.
16. Jangan pernah meminjamkan kartu kredit pada orang lain
Rasanya wajar-wajar saja jika meminjamkan kartu kredit pada anak atau teman Anda. Namun, sekali kartu kredit berpindah dari tangan Anda ke tangan orang lain, Anda tak lagi punya kendali. Jagalah kartu kredit Anda agar tetap terkendali.
17. Simpan semua pengeluran
Jangan membuang struk pembayaran, meskipun hanya sekedar merapikan rambut, sampai makan malam mewah. Catat pengeluaran, lantas kalkulasi semuanya.
18. Ajukan kartu kredit saat liburan
Musim liburan menjadi waktu yang sempurna untuk mengajukan kartu kredit, karena banyak bonus saat liburan ini. Disamping itu, Anda juga mendapat kesempatan bagus untuk memenuhi kebutuhan selama liburan.
19. Waspadalah terhadap kartu member
Sangat menggiurkan memang memiliki keuntungan dengan kartu member yang kita punya. Kita memperoleh potongan pembelian antara 10%-20%. Tetapi beberapa bulan kemudian, diskon tersebut akan punah.
20. Hindari pinjaman cash
Semakin tinggi keinginan, pinjaman cash menjadi semakin dibutuhkan, padahal itu belum terlalu mendesak.
21. Ambil reward terbaik sebanyak yang Anda bisa
Pilihlah reward terbaik dari yang kartu kredit Anda tawarkan, dan gunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi liburan Anda.
22. Pikirkan lagi kartu kredit dengan bunga 0%
Jika Anda pikir Anda butuh dua atau tiga kartu kredit untuk bersenang-senang selama liburan, ajukan kartu kredit dengan bunga 0%.
23. Tancapkan budget
Jangan gunakan kartu kredit melebihi dari apa yang benar-benar Anda rencanakan. Buat budget, dan ikuti aturan itu. Bayarlah kredit Anda begitu dana siap.
24. Batasi pengeluaran
Jika Anda tidak ingin penggunaan kartu kredit Anda melebihi batas, usahakan tetap mematuhi rencana belanja. Maka kartu kredit Anda tidak akan over limit.
25. Mulailah menabung tahun depan
Usai liburan berakhir, rawat barang-barang yang sudah Anda beli. Simpan kartu kredit Anda. Kemudian, mulailah untuk merencanakan membayar tagihan.
