Percaya diri atau PD merupakan sesuatu yang sangat positif dalam proses pengembangan diri. Munculnya rasa PD bisa menjadi pembuka semangat dan salah satu kunci bagi seseorang untuk bisa melangkah menuju apa yang dia cita-citakan. Bayangkan tanpa rasa PD, orang tentu sulit maju karena takut ini lah takut itu lah dan semua ketakutan yang muncul dalam pikiran.
Tapi justru kebaikan rasa PD itu berubah menjadi sesuatu yang buruk ketika rasa PD muncul dengan kadar yang terlalu tinggi dan tidak terkendali. Bisakah itu? Ada kemungkinan ketika kita terlalu tinggi dalam memunculkan rasa PD, kita bisa saja tanpa sadar “Menuhankan ” diri kita karena merasa diri kita bisa melakukan segalanya.
Slogan “Aku pasti bisa” adalah sesuatu yang baik hanya saja saking PD-nya kita lupa jika ada Allah yang mengatur segalanya. Maka idealnya ketika kita meninggikan rasa PD, tinggikan juga rasa Tawakkal kepada Allah. Jangan sampai lupa bahwa ada Allah yang Maha Mengatur segala urusan. Jangan sampai PD berlebihan sampai-sampai takabbur menganggap kita tidak butuh siapa-siapa termasuk Allah. Kendalikan rasa percaya diri kita maka Insya Allah kita akan menggenggam kunci kesuksesan yang kita inginkan.
~ Kenalilah Targetmu ~
Hidup itu haruslah punya target baik jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Karena jika kita tak ada target yang harus dicapai, maka hidup seolah-olah berjalan tanpa arah. Melakukan sesuatu tapi tidak tahu untuk apa kita melakukan itu. Ketika ada target yang ditetapkan dalam kehidupan, maka kita memiliki tujuan hidup dan mampu memaksimalkan waktu untuk bisa mencapai target apalagi jika ditambah dengan rasa percaya diri.
Misalkan ketika awal perkuliahan kita menetapkan target bahwa kita punya target lulus tepat waktu dan memiliki kemampuan finansial mandiri. Dengan dua target itu selanjutnya kita bisa menyusun langkah-langkah kongkrit berupa target jangka pendek seperti penyusunan rencana perkuliahan, target IP yang didapat tiap semester, mencari pekerjaan untuk menambah experience skill, atau membangun relasi bisnis. Tentunya setiap orang memiliki rencana yang berbeda-beda dan jangan sampai suatu saat kita menyesal karena terlambat mengenali target yang seharusnya sudah kita susun di awal waktu.
Hidup itu haruslah punya target baik jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Karena jika kita tak ada target yang harus dicapai, maka hidup seolah-olah berjalan tanpa arah. Melakukan sesuatu tapi tidak tahu untuk apa kita melakukan itu. Ketika ada target yang ditetapkan dalam kehidupan, maka kita memiliki tujuan hidup dan mampu memaksimalkan waktu untuk bisa mencapai target apalagi jika ditambah dengan rasa percaya diri.
Misalkan ketika awal perkuliahan kita menetapkan target bahwa kita punya target lulus tepat waktu dan memiliki kemampuan finansial mandiri. Dengan dua target itu selanjutnya kita bisa menyusun langkah-langkah kongkrit berupa target jangka pendek seperti penyusunan rencana perkuliahan, target IP yang didapat tiap semester, mencari pekerjaan untuk menambah experience skill, atau membangun relasi bisnis. Tentunya setiap orang memiliki rencana yang berbeda-beda dan jangan sampai suatu saat kita menyesal karena terlambat mengenali target yang seharusnya sudah kita susun di awal waktu.
~ Kenali dan Kembangkan Potensi Diri ~
Setiap manusia memiliki potensi sendiri-sendiri dan Subhanallah dengan keunikan yang Allah anugerahkan kepada setiap manusia, kita sebenarnya memiliki potensi sukses yang dengan izin-Nya bisa kita dapatkan. Mulai saat ini kenalilah kelebihan atau potensi diri yang kita miliki, kemudian selaraskan dengan target yang telah kita tetapkan. Jika potensi mendukung dan selaras dengan target, maka target pun menjadi terasa lebih mudah untuk dicapai.
Potensi bisa dibangun atas kesadaran diri tapi terkadang bisa juga dibangun tanpa kesadaran. Lho kok bisa? Iya, kadang ada yang karena keterpaksaan kita dalam melakukan sesuatu dan itu terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, tanpa sadar membentuk potensi diri kita. Nah saat kita menyadari itu, selanjutnya tinggal kita memilih apakah potensi yang sudah terbentuk itu diteruskan atau kita ingin membentuk potensi yang lain.
Cara mudahnya untuk mengembangkan potensi adalah ketahui passion atau kesenangan kita. Kesenangan kita pada dunia bisnis tentu akan mempermudah kita unuk mengembangkan diri di bidang bisnis dan begitu juga dengan bidang lainnya. Mengapa begitu? Karena secapek-capeknya kita melakukan sesuatu tapi kalau dasarnya sudah senang pasti tidak akan berhenti. Lihat bagaimana Thomas A. Edison yang walau udah gagal berkali-kali tetap saja berusaha untuk bisa menemukan lampu pijar, lihat bagaimana seorang fans yang rela nginep di tempat penjualan tiket hanya untuk melihat idolanya. Itulah passion!
Hayo apa passionmu?
~ Perbaiki Niat ~
Niat adalah pangkal dari segala perbuatan. Ketika PD, target, potensi, dan passion terkumpul untuk mencapai suatu kebaikan maka niat haruslah diluruskan. Bagaimana meluruskannya? Niatkan bahwa apa yang kita lakukan itu hanya untuk mendapat kebaikan dan Ridho dari Allah. Maka saat niat benar, tak perduli berapa banyak kita gagal, Insya Allah kita tidak akan berputus asa dari Rahmat-Nya. Kita tentu tidak ingin seluruh amalan hancur di hadapan Allah hanya karena niat kita mengharap kebaikan dan sanjungan dari manusia. Berhati-hatilah saudaraku, senantiasa perbaiki niat dan semoga kita kita terhindar dari kelalaian.
~ Penutup ~
Sebenarnya masih banyak pembahasan karena luasnya topik dan diskusi pada saat itu hanya saja di sini saya ambil beberapa inti yang saling berhubungan saja. Semoga tulisan ini menjadi nasehat bagi kita semua khususnya saya pribadi untuk bisa menjadi insan terbaik bagi agama, bangsa, negara, dan Ummat sekalian.