1. Sewa penulis resume profesional
Para pencari kerja 40 persennya cenderung akan diperhatikan ketika resume-nya ditulis secara profesional. Sayangnya kebanyakan kandidat tidak memikirkan untuk meminta bantuan jasa penulis profesional. “Sangat sulit menjadi objektif ketika Anda bicara tentang kehidupan Anda sendiri, dan karenanya lebih baik mendapatkan orang yang objektif yang mengetahui sejumlah istilah dalam dunia pekerjaan secara tepat,” kata Augustine.
2. Sering-seringlah mencari nama Anda di Google
Dari survei para pencari kerja, lebih dari 35 persen orang mencari namanya sendiri di Google sekali dalam setahun, dan 16 persen tidak pernah mencari namanya sendiri. Augustine mengatakan kehadiran digital seorang kandidat menjadi sangat penting untuk secara konsisten memonitor hasil pencarian tentang Anda dan sekaligus menyesuaikannya dengan citra profesional Anda. Ini berarti Anda harus merevisi profil Anda, dan merevisi pengaturan privacy di situs media sosial personal Anda.
Dari survei para pencari kerja, lebih dari 35 persen orang mencari namanya sendiri di Google sekali dalam setahun, dan 16 persen tidak pernah mencari namanya sendiri. Augustine mengatakan kehadiran digital seorang kandidat menjadi sangat penting untuk secara konsisten memonitor hasil pencarian tentang Anda dan sekaligus menyesuaikannya dengan citra profesional Anda. Ini berarti Anda harus merevisi profil Anda, dan merevisi pengaturan privacy di situs media sosial personal Anda.
3. Memahami empat situs sosial ternama
Augustine mengatakan sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang empat situs paling banyak dikunjungi saat ini, yaitu Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Pinterest. Tidak hanya membantu untuk riset dan membentuk jaringan, situs-situs ini juga bisa membangun label profesional Anda. Berbagilah berita-berita tentang industri yang relevan dengan pekerjaan Anda untuk memperlihatkan pengetahuan dan kemampuan Anda.
Augustine mengatakan sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang empat situs paling banyak dikunjungi saat ini, yaitu Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Pinterest. Tidak hanya membantu untuk riset dan membentuk jaringan, situs-situs ini juga bisa membangun label profesional Anda. Berbagilah berita-berita tentang industri yang relevan dengan pekerjaan Anda untuk memperlihatkan pengetahuan dan kemampuan Anda.
4. Carilah peran Anda
Kehadiran secara personal dan online adalah penting. Riset memperlihatkan bahwa orang menilai kompetensi dan kepercayaan Anda dalam seperempat detik dari saat pertama kali memandang Anda. Karena perekrut dan manajer SDM cenderung melihat foto Anda lewat online sebelum memanggil Anda untuk wawancara, Augustine merekomendasikan untuk memperbarui semua profil media sosial Anda dengan format foto headshot yang profesional.
Kehadiran secara personal dan online adalah penting. Riset memperlihatkan bahwa orang menilai kompetensi dan kepercayaan Anda dalam seperempat detik dari saat pertama kali memandang Anda. Karena perekrut dan manajer SDM cenderung melihat foto Anda lewat online sebelum memanggil Anda untuk wawancara, Augustine merekomendasikan untuk memperbarui semua profil media sosial Anda dengan format foto headshot yang profesional.
5. Jadilah pengguna ponsel cerdas
Menurut 75 persen responden, memiliki ponsel cerdas bisa mendatangkan pengaruh positif bagi pencarian kerja Anda. “Teknologi mobile menjadikan Anda menjadi lebih responsive dan bisa mendatangkan keuntungan dalam pencarian kerja,” kata Augustine. Ia menganjurkan untuk menyimpan salinan resume Anda di ponsel Anda, sehingga Anda bisa dengan cepat mengirimkannya ke perusahaan yang potensial.
Menurut 75 persen responden, memiliki ponsel cerdas bisa mendatangkan pengaruh positif bagi pencarian kerja Anda. “Teknologi mobile menjadikan Anda menjadi lebih responsive dan bisa mendatangkan keuntungan dalam pencarian kerja,” kata Augustine. Ia menganjurkan untuk menyimpan salinan resume Anda di ponsel Anda, sehingga Anda bisa dengan cepat mengirimkannya ke perusahaan yang potensial.