Letkol Jaetul Muchlis Basyir sebagai Kepala Sekksi Pengamanan dari Mekah mengatakan ada beberapa kejadian tindak kejahatan di lingkungan Masjidil Haram.
Ketika dilaporkan biasanya sekksi pengamanan langsung menyebar petugas dari TNI dan Polri untuk menyamar di sekitar Masjidil Haram.
''Tahun lalu juga banyak pelaku yang tertangkap. Rata-rata pelakunya orang Indonesia dan modusnya juga sama,'' jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada para jemaah yang hendak beribadah ke Masjidil Haram untuk meluruskan saja niat beribadah.
“Jangan diniatkan kalau sehabis sholat terus mau belanja-belanja sehingga membawa uang banyak. Ini rawan kejahatan. Lebih baik bawa uang secukupnya saja untuk membeli makanan atau pegangan kalau terjadi apa-apa,”.
Kalau terjadi sesuatu menurutnya karena tidak mendengarkan imbauan yang telah diberikan maupun yang terus disosalisasikan petugas, maka itu bukan hanya akan merepotkan petugas, tapi lebih kepada jemaah itu sendiri.
”Lebih baik ikuti terus petunjuk dari petugas. Kalau terjadi sesuatu itu yang paling rugi jamaah sendiri,” tandasnya.
Berikut ini tips untuk aman menjalankan ibadah haji dengan tenang di Tanah Suci:
1. Saat beribadah usahakan jangan terpisah dari rombongan.
2. Jika terpisah dari rombongan jangan panik dan cemas. Teruslah beribadah sesuai manasik.
3. Jangan mudah percaya pada orang yang akan membantu. Banyak pelaku penipuan terhadap jamaah haji Indonesia adalah orang Indonesia.
4. Carilah petugas haji Indonesia yang tersebar di berbagai pintu. Petugas haji Indonesia mengenakan seragam warna biru dan mengenakan kartu identitas.
5. Jangan membawa uang secara berlebihan, bawalah secukupnya saja untuk sekedar membeli air atau makanan kecil
6. Bawalah identitas yang telah disediakan saat pergi ke luar dan jangan pernah melepaskan gelang identitas.
7. Jangan tinggalkan jemaah lansia, karena mereka rawan menjadi korban kejahatan.
8. Jangan terlalu banyak barang bawaan karena seringkali lupa atau tercecer.
9. Jangan terlalu banyak kegiatan diluar ibadah terutama berbelanja. Ingat tujuan utama adalah untuk ibadah. Dengan banyak barang belanjaan maka bisa jadi koper anda tidak akan diangkut karena melebihi kapasitas.
10. Kalau ada yang meminta identitas, tunjukkan saja gelang dan jangan berikan tas atau dokumen anda.
11. Jika tidak menemukan petugas Indonesia, datangi petugas atau aparat Arab Saudi dan tunjukkan identitas Anda.
12. Jangan terlalu tergesa-gesa melakukan ibadah. Kenali lingkungan anda. Minimal anda bisa menanyakan atau meminta kartu nama pemondokan tempat anda tinggal.
13. Jaga kondisi kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin dan air yang cukup minimal 3 liter sehari.
