New Zealand - Facebook semakin komersil. Jejaring sosial ini tengah mengembangkan fitur berbayar yang bisa bikin postingan kita selalu populer karena terus nongol paling atas di antara postingan teman-teman Facebook kita yang lainnya.
Untuk bikin postingan jadi yang paling populer, Facebook akan mengenakan biaya USD 2 atau sekitar Rp 18 ribu setiap kali posting. Begitu seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Senin (14/5/2012), tentang fitur yang diberi nama 'highlight' ini.
Langkah untuk me-monetize semua potensi yang dimiliki jejaring sosial itu memang sengaja dilakukan Facebook untuk menarik minat calon investor jelang penawaran saham perdananya (initial public offering/IPO) pada 18 Mei nanti.
Facebook menyadari hanya 12% dari teman-teman di Facebook yang memperhatikan status update biasa. Maka timbul lah ide untuk membuat ruang khusus berbayar bagi siapa saja yang ingin setiap postingan-nya jadi headline, tentu saja dengan sejumlah biaya.
Fitur ini sendiri masih dalam percobaan dan masih gratis. Namun nantinya, dengan membayar USD 2 setiap kali posting, maka postingan yang di-highlight akan tampil paling atas di news feed, serta tetap kelihatan untuk waktu yang lama di semua halaman utama teman-temannya.
Fitur baru ini sontak saja mengundang banyak kritikan karena dinilai menjengkelkan. "Di Facebook yang kita perhatikan sebenarnya hanya kualitas dari isi postingan, bukannya seberapa dalam dompet Anda," sindir Josh Constine dari TechCrunch.