Terbongkarnya prostitusi di kalangan artis membuat sebagian besar artis gerah. Mereka pun ramai-ramai membantah pernah melakukan kencan dengan pejabat atau pengusaha. Mereka mengaku tidak pernah terlibat dalam bisnis esek-esek.
Namun, pedangdut seksi Cupi Cupita justru mengaku beberapa kali dipesan pejabat untuk kencan singkat. Namun, kencan short time yang dimaksud pelantun “Goyang Basah” itu bukanlah sebagai teman tidur, tapi sekadar menemani pejabat untuk makan malam bersama dan karaoke.
Untuk layanan seperti itu, Cupi biasanya mendapat bayaran Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. Tak hanya sekali dua kali, Cupi mengaku kerap melayani pejabat dan pengusaha di beberapa tempat karaike di Bandung, Jawa Barat.
“Cupi sebal lihat teman-teman artis pada munafik, bilang nggak pernah nemenin pejabat. Cupi sih mengaku pernah dan sering menemani pejabat,” kata pedangdut cantik itu seperti dikutipLiputan6.com.
Cupi mengungkapkan pelayanan yang dia berikan hanya menemani pejabat atau pengusaha makan malam dan bernyanyi bersama di tempat karaoke, tidak lebih dari itu.
” Siapa yang yang nggak mau, cuma makan doang, nyanyi, lagian juga aku selalu bawa asisten. Itu kan hanya menemani pejabat. Pokoknya hanya makan, ngobrol dan nyanyi. Paling Cupi ikutan bergoyang, tapi kalau sudah sampai pegang dan cium, Cupi nggak mau,” ujar dia.
Cupi mengakui dirinya menjadi incaran para pria nakal, namun dia tetap menjalankan karirnya sebagai penyanyi profesional. Pedangdut montok itu mengungkapkan tidak semua pejabat atau pengusaha genit.
“Banyak pejabat dan pengusaha yang nakal, tapi masih ada kok yang tidak suka aneh-aneh. Aku mau saja nemeni tapi ada syaratnya, nggak ngajak tidur,” kata Cupi.
Biasanya, Cupi meminta pejabat yang memesan tersebut membayar lebih dulu dengan cara transfer. Bahkan tak jarang pejabat atau pengusaha teman kencannya itu membayar secara chas.
“Enaknya tuh kalau dapat pejabat yang baik dan royal kadang aku minta apa langsung dibeliin,” katanya.
Menurut dia, pekerjaan sampingan seperti itu sah-sah saja dilakukan. Apalagi tidak setiap hari ada tawaran menyanyi.
“Kalau hanya mengandalkan job menyanyi doang ya nggak menguntungkan. Nggak cukup, ya jadi side job gitu, nemenin makan dan karaoke,” tuturnya.