Serangkaian foto tersebar di media sosial, menunjukkan upaya seorang ahli tata rias Iran menyesatkan media dan opini publik terkait perang antara koalisi Arab melawan pemberontak syiah houtsi Yaman. Dengan melakukan “make over”, pria penata rias itu membuat wajah seorang gadis tak berdosa nampak seperti terluka dan mengalami pendarahan hebat akibat serangan udara Saudi. Demikian kutip Fimadani dari 3alyoum.com, Selasa (14/4/2015).
Gadis cilik itu kemudian difoto dengan posisi tergeletak di tanah dan bersimbah darah seperti korban perang di Yaman. Hal tersebut dianggap sebagai eksploitasi publik yang menyesatkan dan menyerang para prajurit dalam sekutu di bawah Arab Saudi dalam operasi “Badai Penghancur” untuk menyerang milisi Hutsiyin.
Si pembuat foto kemudian menyebarkan foto "make over" tersebut di banyak akun media sosial untuk membuat mental para prajurit koalisi Saudi jatuh karena merasa bersalah.
Sebagaimana dikutip dari 3alyoum.com, berpendapat bahwa foto-foto itu dibuat untuk mengokohkan posisi Syiah Hutsi untuk menguasai Yaman.