Meskipun LDR bisa dibilang memiliki sejumlah kesamaan dengan hubungan yang biasanya dijalani sebagian besar orang, seperti dari segi komunikasi, pengertian, pemahaman dan lain sebagainya, namun untuk membuat LDR bertahan dan survive apalagi langgeng merupakan hal yang memerlukan konsistensi tingkat tinggi. Saking tingginya, bahkan hubungan ini bisa dibilang hanya dapat dijalani oleh orang-orang pilihan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pasangannya meskipun pasangannya berada di tempat yang paling jauh sekalipun.
Meskipun banyak juga orang yang tetap bertahan dengan hubungan jarak jauhnya, namun tak sedikit pula orang yang percaya jika hubungan jarak jauh tidak akan bertahan. Kondisi tersebut tentu saja kembali terhadap siapa yang menjalani dan bagaimana konsistensi serta kekuatan cinta bekerja karena sejatinya cinta adalah sebuah perjuangan yang patut untuk dipertahankan. Menang atau kalah, itu adalah hasil akhir dari sebuah proses yang tak ada satu pun orang bisa mengetahuinya.
Tidak ada yang mengatakan jika LDR itu akan mudah terutama jika jarak yang jauh memisahkan. Tentunya ada segudang hal-hal yang bersifat unreachable dan unconvinceable bakal mendera. Hal ini terkadang sangat kompleks dan rumit yang bisa membuat kamu berakhir sendiri dalam kegalauan di sudut kamar.
Menyadari jika untuk bisa bersama adalah hal yang tak mungkin, kadang bisa semakin membuat kamu sedih dan terjatuh dalam kesepian yang berkali-kali mendera. Tapi tahukah kamu jika jarak yang jauh justru bisa membuat hal-hal kecil dan sepele menjadi hal yang paling manis?. Bahkan saat berjalan-jalan di bawah temaram sinar lampu taman bersama si dia pun bisa menjadi sebuah kenangan manis yang bisa terus kamu kenang selagi dia jauh.
Itulah salah satu kekuatan long distance relationship dimana kehadiran secara fisik dapat tergantikan dengan imajinasi dan kenangan yang bisa membuat kamu tersenyum saat sedang sendiri, dimana sebuah pesan singkat begitu sangat dihargai dan sebuah panggilan telpon selama beberapa menit begitu sangat mempengaruhi semangat hidup seseorang.
Nah, untuk menjaga agar hubungan kamu tetap hidup, kuat, langgeng dan awet. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat hubungan jarak jauh kamu terus selalu terasa spesial.
.jpg)
1. Memiliki komitmen dan tujuan
Dalam setiap hubungan, komitmen merupakan pijakan awal yang mesti dilangkahi bersama-sama oleh setiap pasangan tak terkecuali untuk hubungan jarak jauh. "Apa tujuan akhir dari sebuah penantian yang kamu dan dia jalani?". "Target kamu dan dia di masa depan", dan lain sebagainya. Saat masalah datang, cobalah untuk selalu ingat terhadap komitmen awal antara kamu dan si dia.
2. Buatlah aturan-aturan dasar untuk mengelola harapan kamu
Meskipun bukan seperti aturan yang baku, namun aturan-aturan dasar harus ditetapkan sedari awal. Misalnya aturan untuk berusaha saling terbuka untuk menghadapi masalah terhadap pasangan masing-masing, aturan untuk selalu memberikan yang terbaik untuk pasangan, berusaha untuk menyediakan waktu untuk berkomunikasi setidaknya 1 kali dalam satu minggu dan seterusnya.
3. Komunikasi
Komunikasi adalah kunci dari sebuah hubungan, terlebih lagi untuk hubungan jarak jauh atau LDR yang memang satu-satunya cara untuk menjangkau orang tercinta adalah dengan berkomunikasi. Cobalah untuk terus meningkatkan intensitas serta kualitas kamu dan pasangan dengan terus berkomunikasi, bahkan untuk hal-hal sederhana seperti ucapan selamat pagi, selamat makan, selamat tidur, selamat ulang tahun dan lain sebagainya.
Saat ini komunikasi tak lagi terbatasi oleh jarak dan waktu karena kamu bisa menggunakan aplikasi-aplikasi gratis yang bisa kamu instal di laptop atau smartphone kamu, misalnya Skype, Yahoo Messenger, Line, WhatsApp, BlackBerry Messenger dan masih banyak lagi aplikasi gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk berkomunikasi. Namun ingat ya, komunikasilah seperlunya, jangan terlalu berlebihan sebab hal itu justru akan membuat kamu terlihat tidak mandiri dan menjadi terlalu "tergantung" kepadanya. Lebih parahnya lagi akan membuat waktu-waktu untuk berkomunikasi menjadi saat-saat yang menjenuhkan bagi kalian berdua.
4. Sikapi LDR sebagai sebuah kesempatan
Ada sebuah kata mutiara bijak yang mengatakan "Jika kamu ingin untuk hidup bersama, kamu harus belajar bagaimana untuk hidup terpisah."- Anonim.
Lihatlah LDR sebagai sebuah perjalanan yang berfungsi bak media pembelajaran untuk kalian berdua atau bisa dibilang sebagai ujian cinta untuk satu dan yang lainnya. Daripada kamu terus berpikir negatif mengenai ujung perjalanan kamu dengan pasangan, sebaiknya kamu mempercayai jika pengalaman tersebut justru akan membuat cinta kalian berdua semakin terikat bahkan jauh lebih kuat dari yang pernah ada.
5. Melakukan hal yang serupa
Salah satu cara yang membuat komunikasi menjadi lebih "hidup" adalah dengan melakukan hal yang sama. Misalnya membaca buku yang sama, menonton acara televisi bersama, menonton film yang sama dan lain sebagainya karena dengan persamaan-persamaan ini akan tercipta sebuah topik baru yang akan selalu menarik untuk kamu bahas berdua meskipun kamu sama-sama berada jauh terpisah.
6. Mengetahui jadwal kegiatan satu sama lainnya
Untuk menghindari missed komunikasi, sebaiknya kamu dan si dia sama-sama memberitahukan jadwal kegiatan masing-masing. Selain agar aktivitas pasangan tidak terganggu, kamu juga jadi tahu kapan waktu-waktu terbaik untuk bisa menghubungi si dia. Hal ini cukup penting apalagi jika kamu dan dia tinggal di zona waktu yang berbeda.
7. Melakukan aktivitas online bersama-sama
Setelah sebelumnya kamu dan si dia melakukan hal yang serupa (poin nomor 4), kini waktunya kamu dan dia menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas bersama-sama. Jangan sampai jarak dan waktu "membatasi" kebersamaan kalian. Cobalah untuk bermain online game bersama-sama, atau menonton YouTube di waktu yang sama, bernyanyi bersama di Skype sementara yang lain memainkan gitar dan aktivitas seru lainnya.
Jangan sampai jarak dan waktu "membelenggu" kebersamaan kalian, namun hal ini tentunya memerlukan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan spontan agar bisa berhasil.
8. Pantau aktivitas social media
Nah, supaya kamu tidak ketinggalan update seputar aktivitas pasangan kamu, boleh juga tuh kamu memantau si dia melalui social media agar kamu tau kegiatan apa saja sih yang sudah dilakukannya seharian. Selain baik untuk memantau perkembangan "cerita cinta" antara kamu dan si dia, hal ini juga memperlihatkan jika kamu perduli. Namun awas, jangan sampai terlihat kepo yah?.
9. Hadiah sebagai kenang-kenangan
Selalu ada hal indah di setiap barang kenang-kenangan. Apalagi jika hadiah tersebut merupakan pemberian dari orang yang kita cintai. Nah, pemberian-pemberian kecil ini juga ternyata bisa memperkuat chemistry kamu berdua dengan si dia lho. Coba deh untuk memberikan hadiah-hadiah kecil yang berkesan seperti cincin, gantungan kunci, buku, CD lagu, parfum dan lain sebagainya. Hadiah tersebut tidak perlu yang mahal, yang penting memiliki "cerita" dibalik pemberiannya supaya kamu berdua akan selalu mengingatnya.
Guna membuat hadiah tersebut semakin terasa istimewa, rasanya perlu juga untuk melampirkan secarik catatan tentang ungkapan perasaan kamu terhadap pasangan. Coba deh, pasti berhasil!.
10. Jujur dan setia
Bicara tentang perasaan takut, ketidak nyamanan, ketidak-amanan, cemburu, sikap apatis atau apa pun namanya, jika kamu mencoba untuk menyembunyikan sesuatu dari pasangan kamu, maka percayalah jika rahasia itu cepat atau lambat pasti akan terdeteksi juga. Oleh sebab itu bersikaplah jujur dan terbuka diantara kalian setiap kali ada masalah yang butuh untuk diselesaikan bersama. Biarkan pasangan kamu membantu kamu dan memberikan dukungan yang mungkin kamu butuhkan. Selalu ingat, jika ada baiknya untuk mengetahui masalah pada tahap awal daripada mengungkapkannya ketika semuanya sudah terlambat.
11. Kendalikan emosi dan tetap positif thinking
Hubungan jarak jauh memang sangat dipengaruhi oleh faktor emosi. Meskipun kamu tidak di tuntut untuk selalu menjadi "malaikat" yang senantiasa terlihat baik dan sempurna di mata pasangan kamu, tapi setidaknya kamu menjadi sosok yang lebih tenderness kepada si dia dengan selalu berbaik sangka dan menjaga emosi kamu setiap kali kamu dan dia terlibat masalah.
Tentunya tak selamanya waktu yang kamu miliki mesti dihabiskan dengan berkomunikasi dengan pasangan karena terkadang diri kita juga merasa jenuh dan ingin sedikit memberi ruang bersama dengan orang-orang tercinta seperti keluarga atau sahabat guna menghibur diri. Nah, di saat-saat seperti inilah kamu, sebagai pribadi yang dewasa mesti bisa memahaminya.
Sebenarnya masih banyak lagi faktor-faktor lainnya yang membuat sebuah hubungan tetap langgeng dan awet. Nah, jika kamu memiliki sedikit cerita unik seputar topik pembahasan kali ini, alangkah baiknya jika bisa dibagikan dengan pembaca lainnya. Semoga bermanfaat ya!.
