Dalam salah satu posenya, Anita memamerkan payudaranya, sementara putingnya hanya ditutupi dengan jari-jari tangannya. Beberapa bagian tubuhnya juga bertato.
Walau ketahuan berfoto tak pantas, namun ibu guru Anita tetap diperbolehkan mengajar
Sedangkan dalam foto lain, Anita mengenakan baju supermini warna hijau yang transparan. Saking tipisnya baju yang dikenakan, sampai-sampai celana dalam, tato di perut dan puting Anita pun terlihat meski samar-samar. Para orang tua murid pun marah.
Walau foto-fotonya sudah 15 tahun lalu, namun kembali beredar di kalangan murid
“Saya merasa tak bahagia bahwa perempuan yang memerlihatkan payudaranya untuk foto porno mengajar putraku. Ini menjijikkan dan dia seharusnya dipecat,” kata Clelia Cocci (35 tahun) seorang ibu yang putranya menjadi murid Anita.
Seorang ayah yang juga wali murid, Arrigo Dellucci (45 tahun) menyebut aksi Anita itu jelas bukan contoh yang baik. “Ini memang tak sepenuhnya porno, tapi itu merangsang. Ini bukanlah contoh yang baik bagi anak-anak muda,” kata Arrigo.
Karena beredar di kalangan murid, maka para orang tua marah besar (foto lainnya tidak bisa ditampilkan disini karena alasan etika)
Namun, Anita tetap boleh berlega hati. Sebab ia masih tetap dibolehkan mengajar karena pihak sekolah tak memberi sanksi atas foto-foto seronoknya.
Menurut kepala sekolah, Antonia Piva, foto-foto Anita itu sudah lama karena dijepret 15 tahun silam. Sang kepala sekolah bahkan memuji memuji prestasi Anita. “Dia adalah guru yang hebat dan seluruh muridnya menjadi terdidik secara baik olehnya,” kata Antonia.
Nah, bagaimana menurut pendapat Anda?