Beberapa tahun lalu, Joe Cross mengalami obesitas dan berat badannya mencapai 140 kg. Berat badannya yang berlebihan mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya, yang membuatnya gampang sakit dan sering mengonsumsi obat-obatan. Tak tahan dengan kondisi ini, Cross akhirnya bertekad untuk merubah pola makannya.
Memasuki usia 40-an, Cross bertekad untuk hanya mengonsumsi jus selama 60 hari berturut-turut. Jika sebelumnya ia hobi mengonsumsi donat, pizza dan pie, pola makannya kini berganti menjadi jus buah-buahan yang dipadukan dengan aneka bijian, kacang, dan sayuran.
"Saya capek dengan pengobatan yang tidak membawa perubahan apa-apa. Saya hanya ingin sehat. Saya putuskan untuk mencobanya jika ini bisa merubah hidup saya dengan merubah pola makan. Dalam 60 hari, saya hanya minum jus. Kemudian 2 tahun setelahnya, saya hanya makan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan tak ada produk hewani atau makanan olahan," kata Cross pada Mail Online.
Salah satu jus andalan Cross adalah jus hijau. Terdiri dari 4 batang seledri, 2 buah apel, 6-8 helai kale, 1/2 buah lemon, dan dipadukan dengan 1 sdm jahe. Semuanya kemudian diblender bersama. Dibanding 'diet', Cross lebih senang menyebut cara yang ia lakukan dengan istilah 'restart', sebagai metode untuk menyetel ulang kesehatan tubuhnya.
Pengalaman Cross akhirnya juga dibuat menjadi film dengan judul Fat, Sick, and Nearly Dead. Crosspun memberikan pesannya pada mereka yang ingin mengikuti jejaknya. "Tujuannya untuk menghentikan kebiasaan tak sehat dan meningkatkan kualitas diet dengan meningkatkan asupan buah dan sayur. Anda akan jatuh cinta dengan keduanya dan reaksinya pada tubuh Anda," ungkap Cross.
