CD Bekas Pakai Cewek Laku Keras di Jepang


Setelah heboh boneka seks asal Jepang yang bernama Dutch Wives, kini Jepang pun memiliki kabar masih yang berkaitan dengan perilaku seks. Di Jepang banyak orang yang merupakan penggemar celana dalam bekas pakai wanita. Penggemar celana dalam ini dinamakan burusera.

Dikutip dari merdeka.com (Rabu, 20/8/2014), celana dalam bekas pakai wanita ini dijual di toko alat bantu seks. Rata-rata celana dalam yang paling banyak diminati adalah celana bekas pakai anak sekolah SMA.

Umumya celana yang dijual dikemas dengan menarik yakni memajang foto gadis pemakainya. Harga yang ditawarkan pun bermacam-macam mulai dari harga 10 USD atau sekitar Rp 116.000 hingga 20 USD atau Rp 230.000. Ada juga celana dalam satu set yang berisikan sembilan buah celana lengkap dengan foto pemiliknya, harga satu setnya mencapai USD 100 atau sekitar Rp 1,1 juta.

Tak hanya celana dalam saja yang laku di pasaran, beberapa situs sex toy di Jepang juga mengiklankan beraneka pakaian dalam bekas pakai anak SMA. Termasuk baju senam, stockinghingga baju seragam yang terkenal model sailor pun ada yang jual. Peminatnya ternyata cukup banyak.

DAda kejadian unik seputar penjualan celana dalam bekas ini. Sepasang suami-istri ditangkap polisi lantaran menjual celana dalam bekas.

Yuji Chiba sang suami awalnya hanya iseng menjual celana dalam sang istri , Chihiro. Namun karena ternyata hasilnya menguntungkan dan banyak peminatnya. Kemudian Yuji menjual celana dalam bekas pakai istrinya sebanyak 150 buah yang dihiasi kecupan bibir sang istri.

Yang lebih parah lagi, tak hanya menjual celana dalam bekas pakai istrinya. Yuji pun menjual foto dengan gambar organ intim istrinya. Hal ini melanggar UU pornografi di Jepang. Meski mengetahuinya, Yuji tetap nekat menjualnya.

“Kami tahu tahu hal ini terlarang, tetapi kami membutuhkan uang sekali,” kata Yuji.
pasang iklan banner
 
InnOnet © Copyright 2011-2018 Notifikasiku. All Rights Reserved.