"Iya benar," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol saat dihubungi, Selasa (23/4).
Yoyol mengatakan, kalau helikopter tersebut bukan milik Polda. Hal itu karena helikopter milik Polda berwarna putih. Masih belum diketahui siapa pemilik dan tujuan helikopter misterius tersebut.
"Kita masih cari tahu siapa pemilik dan apa motif helikopter misterius itu terbang rendah," katanya.
"Pihak polisi sendiri sampai saat ini belum menemukan adanya laporan kalau aksi helikopter misterius tersebut merupakan sebuah ancaman," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol saat dihubungi, Selasa (23/4).
Yoyol menambahkan, pihaknya masih fokus untuk mengetahui siapa pemilik dari helikopter misterius tersebut. Kemudian baru diketahui motif dari peristiwa itu.
Sebelumnya, di tengah kemacetan Jakarta sore hari tadi, tiba-tiba sebuah helikopter berwarna hitam terbang rendah di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Selain itu, helikopter tersebut juga sempat mengitari kawasan Bundaran HI.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol mengatakan, kalau helikopter tersebut bukan milik Polda. Hal itu karena helikopter milik Polda berwarna putih. Masih belum diketahui siapa pemilik dan tujuan helikopter misterius tersebut
Sebuah helikopter terbang rendah di atas air mancur Bundaran Indonesia, kemarin sore. Heli tersebut terbang sangat rendah bahkan tampak mendekati Patung Selamat Datang yang berada di tengah-tengah kolam air mancur.
Hingga kini belum diketahui milik siapa helikopter tersebut dan apa maksudnya terbang rendah di kawasan HI. Namun diduga helikopter tersebut milik TNI.
Seorang warga Ibu Kota ternyata berhasil mengabadikan helikopter yang sedang terbang di atas air mancur bundaran HI itu. Helikopter tersebut berwarna hijau army.
Lea Agustina Citra sempat menjepret penampakan heli tersebut lalu diunggahnya ke akun twitternya, @Cietsz 17h.
"Lihat deh, Helikopternya muncul lagi & terbang rendah. Di bwh lalu lintas macet. pic.twitter.com/iPjmk4gdqA," ujar Lea dalam akun twitternya, Selasa (23/4) kemarin.
Dari foto yang diunggah Lea memang terlihat helikopter hijau tersebut terbang rendah. Bahkan saking rendahnya membuat kolam di bundaran HI beriak akibat tersapu oleh baling-baling helikopter.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa mengkonfirmasi perihal hal ini. Pihak TNI yang dikonfirmasi juga belum bisa memberikan pernyataannya.
"Silakan hubungi Kadispen AD (Brigjen Rukman Ahmad) langsung saja," ujar Kasubditpenum Dispen TNI AD, Kolonel Zaenal. Namun Rukman sendiri belum merespons telepon merdeka.com.
Sementara itu pihak Polda Metro Jaya juga belum mengetahui siapa pemilik heli yang membahayakan itu. "Masih kita telusuri," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto.