Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menyatakan dirinya berkomitmen memimpin DKI Jakarta selama lima tahun. Ia menjamin tidak akan menjadi "kutu loncat" dengan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya usai.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam jumpa pers di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012) siang. Komitmen tersebut sekaligus menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam pencalonan presiden pada Pemilihan Umum 2014.
"Saya sudah jawab berkali-kali. Sampai sepuluh kali, mungkin yang sekarang ini sudah belasan kali bilang soal komitmen saya. Masa diomongkan lagi, wong sudah bolak balik bilang Jokowi itu komitmen," ujarnya.
Ia masih merahasiakan kejutan pada 20 September yang selalu disebutnya dalam setiap kali wawancara. "Nanti saja, ada kejutan besar 2-3 jam lagi, warga akan buat kejutan," kata Jokowi dengan suara serak.
Alumnus Fakultas Kehutanan Universita Gadjah Mada (UGM) itu juga sama sekali tidak menyiapkan skenario jika dirinya kalah. Ia hanya punya skenario menang.
Karena tak mendapat hak mencoblos, hari ini Jokowi hadir di kediaman Megawati untuk mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut mencoblos bersama suaminya Taufik Kiemas dan anaknya Puan Maharani. Politisi PDI-P, Maruar Sirait, juga tampak hadir di TPS tersebut.
Setelah mendampingi Megawati, Jokowi akan menyambangi kediaman Jusuf Kalla (JK) di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Setelah menemui JK, Jokowi akan memantau quick count di sekretariat tim sukses, Jalan Borobudur 22, Jakarta Pusat.