Cokelat dan kopi ternyata bisa menjadi makanan yang melengkapi diet sehat, bahkan untuk Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Menurut Edwin Lau, chef ternama yang selalu mempromosikan gaya hidup sehat, kedua makanan itu sama-sama berasal dari beans, yang kemudian mengalami proses sebelum bisa dikonsumsi. Kopi melalui proses pemanggangan, sementara cokelat melalui fermentasi.
Karena pengolahannya yang berbeda, efek yang dihasilkan pada tubuh juga berbeda. "Kopi bisa dikonsumsi sebelum berolahraga, untuk mendapatkan tambahan energi," jelasnya.
Namun, efeknya hanya sebentar berbeda dengan cokelat. "Kalau cokelat, punya efek menenangkan, membuat rasa senang, dan efeknya lebih lama," kata chef yang juga menjadi brand ambassador Kopiko Brown Coffee.
Salah satu cara diet efektif adalah dengan mengonsumsi kopi atau cokelat hitam sebelum makan, karena itu akan membuat diri kita makan lebih sedikit.
Selain itu, menurutnya, kita sendiri yang harus bisa mengetahui untuk makan secukupnya. "Saya biasa makan es krim cokelat, tapi setelah itu saya tahu kapan harus berhenti, lalu berolahraga untuk menjaga bentuk tubuh," ujarnya.
Kata Edwin, tidak ada salahnya menikmati makanan favorit yang kita sukai saat diet, karena itu akan membuat diri kita menahan diri untuk makan lebih banyak lagi.
Selain itu, kopi yang dianjurkan untuk dikonsumsi tidak lebih dari 125 ml setiap hari dan cokelat tidak lebih dari 30 gram. Kopi yang memiliki efek penahan nafsu makan adalah kopi hitam, di mana efeknya berbeda jika meminum cappuccino atau kopi susu. Sama halnya dengan cokelat, sebaiknya pilih cokelat hitam atau dark chocolate saat ingin diet.