Tomcat Serangga Berbahaya
Serangga Tomcat secara otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai :dermatitis linearis: aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis, waspadalah …. !!!!!
Cara Mengatasi Tomcat
Serangan Hewan mini berbahaya Tomcat ini memang sangat berbahaya, tapi jangan panik jika menemukan atau badan atau tubuh anda dihinggapi Tomcat, berikut cara mengatasi agar terhindar dari Tomcat:
Bila ada tomcat yang hinggap di tubuh, jangan sesekali mencoba mengusir dengan menepuknya. Pasalnya, jika itu dilakukan, tomcat akan mengeluarkan racun.
Untuk menjatuhkan tomcat, cukup menggoyangkan bagian badan hingga serangga itu terjatuh. Kemudian barulah menginjaknya hingga mati menggunakan alas kaki. Dengan begitu tomcat tidak akan mengeluarkan toksin-nya.
Setelah berhasil dimatikan dengan diinjak, seseorang harus langsung membersihkan noda yang ada di lantai, agar toksin yang ada tidak tersentuh.
Jika seseorang sudah terlanjur terkena infeksi sehingga menyebabkan luka, jangan sampai luka yang masih basah terkena sinar matahari. Hal ini dapat menyebabkan bekas hitam dari luka sulit dihilangkan.
Bila telanjur kena toksin, segera membilasnya dengan air serta sabun. Baru kemudian gunakan salep anti gatal.
Untuk Salep yang direkomendasikan adalah salep Acyclovir 5 persen yang bisa didapatkan di toko obat atau apotek terdekat. Demikianlah artikel yang membahas tentang Tomcat, semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi bagi kita semua.