Amsterdam telah sejak lama menjadi kota pejalan kaki sehingga harga Rp. 18.800 untuk satu liter bensin tidak akan memperlambat laju ekonomi di kota ini. Sepeda dan transportasi umum telah menjadi moda transportasi pilihan utama di kota yang indah ini.
Berkat tingginya harga bensin di London dan seluruh Inggris, para konsumen akan merasakan kenaikkan harga barang-barang lainnya untuk mengimbangi biaya produksi dan pengiriman barang.
Seperti kebanyakan negara di Eropa, harga sebesar Rp. 19.200 per liter bensin disebabkan tingginya pajak yang dikenakan pada bensin oleh Uni Eropa.
Harga bensin telah mencapai rekor tertinggi di seluruh Swedia, mencapai hingga sekitar Rp. 19.700 per liter. Para analis memperkirakan harga bensin yang tinggi ini disebabkan oleh sejumlah faktor yaitu pasar minyak dunia, nilai tukar dollar yang melemah dan sabotase terhadap instalasi minyak dunia. Menariknya, jika bensin tidak dikenai pajak yang tinggi, Stockholm akan memiliki bensin dengan harga termurah di dunia Barat.
Dengan harga Rp. 19.750 per liter bensin, mengisi penuh tangki mobil anda akan kira-kira menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.200.000. Harga bensin yang tinggi ini merupakan alasan mengapa sebagian besar penduduk Kopenhagen tidak memiliki keinginan untuk memiliki kendaraan. Sebaliknya, warga terbiasa dan lebih senang berjalan, menggunakan transportasi umum atau berpartisipasi dalam program berbagi sepeda.
Produsen otomotif di Monte Carlo telah mendorong penggunaan energi alternatif karena tingginya harga bensin. Mobil bertenagakan listrik menjadi sebuah solusi untuk harga bensin sebesar Rp. 19.800 per liter. Meskipun bensin sebenarnya masih digunakan dalam sebuah mobil listrik, biaya untuk mengisi bensin menurun secara drastis dalam mobil yang telah didukung oleh tenaga listrik.
Rp. 20.000 per liter adalah harga yang harus anda bayar untuk mengendarai mobil anda di Yunani. Harga berfluktuasi dengan cepat dan sering, dikarenakan krisis dan gejolak yang terjadi di Mesir dan Libya.
Pajak bensin yang luar biasa tinggi yang ditetapkan oleh Uni Eropa membuat orang-orang di Oslo harus membayar Rp. 21.800 per liter. Yang mengejutkan, neara ini sebagian besar kekayaannya didapat dari sektor ekspor minyak.
Pembatasan dan seringnya kekurangan pasokan bensin membuat harga bensin di negara ini sangat tinggi. Dengan harga sekitar Rp. 22.600 per liter, anda dapat menghabiskan hampir sekitar Rp. 1.500.000 untuk mengisi penuh tangki sebuah mobil keluarga.
1. Istanbul, Turki
Kota ini menawarkan harga bensin tertinggi di dunia dengan harga Rp. 22.600 per liter. Tinginya harga ini disikapi oleh Walikota Kadir Topbas dengan merencanakan untuk menciptakan sebuah merek bahan bakar dengan harga ekonomis dan rantai pom bensin yang berlokasi di seluruh kota.