Anda tentu pernah menemui seseorang yang dalam kondisi terkejut atau emosional tiba-tiba mendadak pingsan?. Tapi apakah benar lonjakan emosi yang ekstrim benar-benar dapat menyebabkan seseorang pingsan?
"Salah satu skenario umum adalah seseorang dapat pingsan setelah mendengar kabar buruk atau gembira yang berlebihan. Sebagai contoh, beberapa orang pingsan pada titik ketika kita mengatakan bahwa orang yang dicintai meninggal," jelas Dr Lai-Becker, MD, kepala pengobatan darurat di Cambridge Health Alliance.
Seperti dilansir dari Health, pingsan bisa disebabkan oleh tekanan emosi atau sinkop psikogenik, bahkan lebih umum untuk mereka yang alami kecemasan, histeria, panik, atau gangguan depresi utama.
"Banyak dokter tidak akan setuju skenario pingsan ini hanya emosi yang luar biasa, melainkan kombinasi dari berbagai faktor lain," tambah Se Becker yang melanjutkan bahwa alasan lain dari pingsan saat mengalami lonjakan emosi termasuk tekanan darah rendah dan hiperventilasi yang sebabkan stres atau kecemasan ekstrim.
