Laman Daily Mail, Minggu, 30 November, menyebut kisah kepahlawanan Noah itu terjadi, pada Jumat, 28 November lalu. Bermula dari pertengkaran yang terjadi antara dua pengendara, yang berakhir dengan salah satunya menembakkan senjata.
Hobart Austin mengatakan pada polisi, bahwa seorang pria yang mengendarai Ford Taurus, hampir menabrak mobil yang ditumpanginya. Dia kemudian berdebat dengan pengemudi mobil itu, yang kemudian mengeluarkan pisto dan menembaknya.
Austin tidak terkena tembakan, tapi peluru mengarah ke sebuah mobil lain yang dikendarai seorang ibu dan tiga anaknya, serta seekor anjing herder bernama Noah. "Anjing itu menghalangi peluru, agar anak-anak itu selamat," kata seorang saksi mata.
Pelaku disebut beberapa kali mengeluarkan tembakan. Menurut saksi mata, dia melihat seekor anjing berlari setelah tembakan pertama. Kamera CCTV memperlihatkan bagaimana Noah berlari melewati pintu sebuah toko.
Saksi mata menyebut Noah berlari ke arah sebuah mobil, yang kacanya pecah terkena tembakan. Noah kemudian menggunakan tubuhnya untuk menghalangi pintu belakang mobil, tempat anak-anak itu berada.
Belakangan diketahui, Noah adalah milik seorang pria bernama Kidon Marton. Kendaraan yang dilindungi Noah, ditumpangi oleh istri dan anak-anaknya. Saksi mata mengatakan, Noah masih hidup setelah tertembak.
Anjing pahlawan itu berusaha mengejar mobil pelaku, yang berusaha melarikan diri. Namun usaha Noah tidak berhasil, karena dia kehabisan banyak d*rah akibat luka tembak, dan tewas sebelum berhasil mengejar mobil pelaku.
Hingga saat, polisi mengatakan masih berusaha mencari pelaku.