Insinyur-insinyur di sebuah perusahaan start-up Jepang mengatakan telah mengembangkan sebuah pakaian robot yang jauh lebih ringan daripada model yang ada sekarang.
Pakaian robot yang dapat dikenakan itu dirancang bagi orang-orang yang kesulitan menggerakkan tubuh mereka. Uji klinis kini tengah dilakukan.
Para insinyur di Cyberdyne mengatakan, alat baru itu memiliki berat 1,5 kilogram, sekitar seperdelapan dari berat model sebelumnya.
Pakaian robot itu mendeteksi sinyal listrik lemah di permukaan kulit yang terkait dengan gerakan dan menerjemahkannya menjadi perintah-perintah bagi perangkat bermotor yang terpasang di badan. Pakaian robot ini diharapkan akan sangat membantu bagi orang tua dan orang cacat.
Insinyur-insinyur tersebut mengatakan pakaian yang ringan ini akan mengurangi beban pada orang yang mengenakan. Pakaian robot dapat digunakan untuk rehabilitasi kaki dan lengan dan juga dipasangkan ke pasien yang terpaksa terbaring di tempat tidur.
