Karena itulah untuk bertahan dan bisa melakukan kegiatan harian, makan adalah hal yang mutlak. Tentunya kamu mau dong makan yang enak. Bayangkan saja memakan satu porsi nasi putih hangat dengan ayam bakar dan sambal serta lalapan. Siapapun yang disediakan seperti itu tentu perutnya akan menuntut untuk segera diisi.
Namun yang namanya manusia memang terkadang aneh. Beberapa di antara mereka ada yang mencoba batas keberanian dengan mencicipi aneka masakan ekstrem dan cenderung menjijikkan. Kendati mungkin jika tahu kamu akan merasa ingin muntah, faktanya beberapa restoran di dunia ini justru menjual makanan seperti itu.
Terdengar aneh memang, namun itulah faktanya manusia di Bumi ini. Daripada kamu penasaran, dilansir Oddee berikut ini adalah makanan paling aneh dan menjijikkan yang tetap saja laku dijual. Ehm, mau coba?
1. Tarantula Goreng
Jika kamu sedang berjalan-jalan ke Kamboja, jangan lupa masukkan A-Ping sebagai daftar kuliner yang patut dicoba. Dari apa A-Ping ini? Pertanyaan bagus, karena A-Ping terbuat dari laba-laba jenis Tarantula yang digoreng begitu saja.
Usut punya usut, A-Ping menjadi sangat populer di Kamboja saat tahun 1960-an. Waktu itu pasukan Khmer Merah yang masuk ke Kamboja menjadi penyebab berkurangnya bahan pangan nasional secara drastis. Untuk bertahan hidup, penduduk Kamboja harus kreatif dan pilihan jatuh pada tarantula malang yang biasanya ditakuti manusia untuk jadi masakan.
Kini jika kamu backpacker ke Kamboja, A-Ping bisa ditemui di sepanjang jalan. Malas ke Kamboja tapi ingin mencobanya? Gampang, kamu cari saja beberapa ekor laba-laba beracun (beruntung jika dapat tarantula) lalu bunuh, cuci bersih, lapisi tepung berbumbu dan goreng sampai kering. Mereka yang sudah makan A-Ping berujar jika bagian terenaknya adalah di perut tarantula yang terasa sedikit asin.
2. Sup Sarang Burung
Hidangan yang populer di kawasan Asia ini memiliki bahan dasar sarang burung Walet. Karena berbahan dasar sarang burung, maka semua yang ada di dalam sarang itu juga masuk. Seperti telor burung atau si burung itu sendiri.
Cara pengolahannya pun cukup unik. Semua sarang burung di goreng sampai garing lalu direndam dalam kaldu ayam. Terdengar biasa, namun kamu harus tahu dulu darimana sarang burung itu dibuat. Sarang burung sejatinya dibuat dari air liur burung Walet yang akhirnya membentuk lapisan-lapisan. Masih mau makan liur?
3. Udang Mabuk
Nah jika kamu berkunjung ke China, udang mabuk ini menjadi salah satu kuliner wajib coba. Kenapa namanya udang mabuk? Karena cara pengolahannya. Saat kamu memesannya, jangan kaget jika kamu melihat udang-udang masih hidup di atas piring saji.
Sejatinya kuliner udang mabuk ini adalah udang air tawar yang sengaja dibuat mabuk dengan dimasukkan ke dalam cairan Liquor. Saat si udang dalam kondisi mabuk, segera ambil dan siaplah gigit dan masuk ke dalam tenggorokanmu. Berani membayangkan?
4. Sarang Anak Semut
Hidangan menjijikkan yang dianggap lezat ini bisa kamu temukan di banyak restoran Meksiko. Bahan dasar masakan bernama Escamole Insect Caviar ini adalah larva semut yang dipanen langsung dari bahan akar tanaman Agave.
Sebagai larva semut, tentu saja banyak sekali telor-telor calon anak semut di sana. Di Meksiko hidangan ini kerap disebut dengan nama Caviar Serangga dan memiliki rasa asin mirip keju.
Mungkin jika kamu jijik, tampilan Escamole Insect Caviar ini terlihat lebih manusia. Karena telor serangga ini tampak terang mirip kacang pinus atau jagung putih. Hanya saja ya seperti itu, kamu makan semut. Mau?
5. Sandwich Otak Goreng
Bagi beberapa orang Indonesia, makan masakan yang berbahan dasar otak sapi mungkin terdengar biasa. Namun mereka yang tinggal di Eropa menilai hal itu sebagai sesuatu yang ekstrem. Tak heran sandwich dengan isian otak goreng asal Indiana ini masuk dalam kuliner menjijikkan.
Konon katanya sandwich ini menjadi populer di Indiana saat orang-orang Jerman dan Belanda tiba di daerah itu. Saat pertama kali populer, sandwich ini memakai bahan otak sapi. Hanya saja baru-baru ini bahan tersebut harus diganti.
Mengapa? Karena penyakit sapi gila yang mengkhawatirkan, pihak restoran mengganti bahan otak sapi menjadi otak babi. Seperti burger yang kamu nikmati di restoran siap saji, sandwich ini juga disajikan dengan saos, salad, bawang bombay dan mayonais tapi berisi otak babi. Mau?
Makanan Paling Istimewa Untuk Para Zombie...
6. Isi Perut Domba
Kamu suka sosis? Maka kamu harus mencoba yang namanya Haggis. Namun, kuliner asal Skotlandia ini memiliki bentuk yang sedikit berbeda dari sosis. Berbeda dari kebanyakan sosis yang terbuat dari daging, bahan dasar Haggis cenderung lebih ekstrem terutama lapisan pembungkusnya.
Bahan dasar Haggis itu seperti paru-paru, jantung dan hati domba. Kesemua bahan itu dicampur dengan oatmeal dan daging sapi. Setelah semua tercampur, siap untuk dipungkus dalam perut domba sehingga membuat Haggis tampak seperti saudara tiri sosis. Usai dibungkus, Haggis harus direndam selama kurang lebih tiga jam dengan air garam.
Ngiler ?, Pesen noh ama pedagang di skotlandia....
Bahan dasar Haggis itu seperti paru-paru, jantung dan hati domba. Kesemua bahan itu dicampur dengan oatmeal dan daging sapi. Setelah semua tercampur, siap untuk dipungkus dalam perut domba sehingga membuat Haggis tampak seperti saudara tiri sosis. Usai dibungkus, Haggis harus direndam selama kurang lebih tiga jam dengan air garam.
Ngiler ?, Pesen noh ama pedagang di skotlandia....
7. Kaki, Kepala, Perut Sapi
Di kawasan Timur Tengah sana, Khash adalah hidangan tradisional yang kerap dinikmati para bangsawan dan orang-orang kaya di sana saat musim dingin. Kamu pasti berpikir bahwa Khash adalah kuliner yang sangat enak tapi coba ketahui bahan dasarnya.
Khash terbuat dari bagian tubuh sapi seperti kaki, kepala dan perut. Dengan bahan-bahan yang membuat bergidik, semuanya itu direbus hingga menjadi sup yang dicampur aneka bumbu rempah-rempah lokal. Beberapa bumbunya adalah lemon, garam, merica dan bawang putih.
Agar Khash semakin menggoda perut siapapun, kamu harus memakannya dengan berbagai kombinasi. Seperti beri campuran sayuran segar, acar, keju atau cabe. Nah, kamu yang suka kuliner berbahan dasar sapi dicoba ya.
8. Alat Kelamin Banteng
Di daerah asalnya sana, kuliner ini memiliki nama Rocky Mountain Oysters. Sangat keren terdengarnya, namun kamu akan berpikir berulang kali jika tahu bahan dasar masakan ini. Dari apa? Dari alat kelamin banteng jantan muda.
Kamu mungkin bertanya, apakah yang membuat mereka tega memotong alat kelamin si banteng jantan? Rupanya itu dilakukan agar banteng-banteng malang di sana menjadi tidak agresif.
Untuk membuat Rocky Mountain Oysters cukup unik. Setelah dipotong, testis banteng ini akan dibersihkan dan direndam dalam ember berisi air yang lalu dikupas. Usai dikupas, kamu bisa menggulingkan testis dalam adonan dan siap digoreng. Wallaa! This is it kata Farah Quinn.
9. Bola Mata Ikan Tuna
Tak perlu banyak dijelaskan, dari penampilannya saja kuliner ini sudah menjijikkan. Jika beberapa kuliner menjijikkan lainnya masih memoles diri agar tak kelihat ekstrem, maka masakan ini sebaliknya. Kamu benar-benar akan melihat bola mata ikan tuna utuh yang bisa membuat perutmu bergejolak.
Jika kamu berpikir negara gila mana yang menyediakan masakan macam ini? Maka tengoklah ke Jepang dan China sana. Di berbagai pasar tradisional atau pasar ikan grosir, mata-mata ikan tuna dijual secara segar siap untuk dimasak.
Bagaimana sih cara membuatnya? Pertanyaan yang bagus. Untuk membuatnya kamu harus memasak bola mata tuna ini dalam air mendidih yang sudah diberi bumbu. Bagi para penggemar kuliner ini, menurut mereka bagian otot ikan dan lemak di sekitar bola mata adalah bagian yang paling lezat. Aduh dek...
10. Ikan Hidup Mati
Ikan Ying-Yang kerap dikenal dengan nama lain ikan hidup atau mati. Terdengar kasihan memang, tapi itulah yang membuat masakan ini dianggap menjijikkan lantaran disajikan setengah hidup dan setengah mati.
Untuk membuat ikan Ying-Yang butuh teknik tertentu. Di mana ikan yang sudah dimasak masih bisa hidup di atas piring yang disajikan dengan mata atau mulut yang masih bergerak-gerak penuh derita. Kuliner ini dianggap kontroversial karena cara memasaknya yang sungguh kejam.
Bagaimana tidak kejam, kamu menikmati daging ikan Ying-Yang sambil melihat si ikan berusaha bernafas terengah-engah. Tega memakannya?