Anda yang tinggal di Jawa Timur atau Jawa Tengah tentunya pernah belajar bahasa Jawa. Ada bahasa Jawa ngoko yang biasanya digunakan dengan usia seumuran atau masih anak-anak, dan ada juga bahasa Jawa halus atau disebut juga bahasa Jawa Krama yang digunakan untuk berbicara dengan yang usianya lebih tua. Bahasa tersebutlah dahulu yang dipakai oleh nenek moyang sebelum bahasa persatuan diumumkan sebagai bahasa nasional.
Mempelajari bahasa Jawa sebenarnya sama mudahnya seperti belajar bahasa Inggris. Bahkan ada buku khusus bernama Pepak Bahasa Jawa yang mengajarkan berbagai hal secara lengkap. Sayangnya, tak semua generasi muda tertarik belajar bahasa Jawa, sebagian besar malah menganggapnya remeh dan kampungan.
Entah bagaimana nantinya nasib bahasa Jawa apabila generasi muda tak lagi melestarikannya. Bahasa Jawa akan hanya bisa didengar lewat dokumentasi atau buku saja.
Untungnya masih ada orang yang peduli akan bahasa Jawa, uniknya, orang-orang ini tidak lahir dan berkewarganegaraan Indonesia. Mereka adalah para bule, mahasiswa Australian National University yang belajar bahasa Jawa. Lewat video ini, tampak sekali mereka fasih dan mengerti benar apa yang sedang dibicarakan.
Video di atas adalah sebuah drama berbahasa Jawa dengan judul Sri Ngilang. Dimainkan oleh mahasiswa Australian National University di bawah arahan Dr. Amrih Widodo dan Prof George Quinn.
Bagaimana nih pendapat Anda tentang video di atas?