Adalah Kampung Ende di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Kampung adat ini biasa menjadi alternatif selain mendatangi Desa Wisata Sade. Di kampung ini, terdapat 30 rumah adat Sasak yang bisa diintip oleh para wisatawan.
Ada kebiasaan unik di rumah ini. Setiap pria yang telah punya anak tidak boleh tidur di dalam rumah. Mereka akan tidur di bagian teras rumah. Namun sebelum menikah, mereka bisa tinggal di dalam satu rumah. Nah, setelah mempunyai anak, mereka harus ke luar rumah, tepatnya di teras.
"Mereka kalau tidur harus di luar, bersama anak laki-laki, kalau punya anak laki-laki ya," ujar Husein, pemandu wisata lokal kepada detikTravel beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan para wanita boleh tidur di dalam. Larangan masuk rumah ini hanya berlaku saat tidur malam hari. Sedangkan saat siang hari, para pria ini boleh masuk tapi dengan syarat. Mereka harus mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk ke dalam.
Tidakkah dingin tidur di luar? Tenang, rumah adat Sasak ini punya desain yang cukup unik. Atapnya merunduk ke bawah sehingga bagian teras cukup terlindungi oleh atap.
"Nanti kalau mereka tidur, akan ada penutupnya yang bisa melindungi dari angin atau hujan," lanjut Husein.
Jadi, walaupun tidur di luar, mereka tidak akan sakit atau kedinginan. Tertarik ke sana dan melihat sendiri seperti apa rumah adat tersebut?