Peneliti James Hamblin mengungkapkan jika orang-orang yang memiliki aneurisma otak (pelebaran pembuluh darah pada otak) dan penyakit arteri koroner tidak disarankan tertawa terlalu keras karena dinding pembuluh darah akan melemah.
Peneliti juga mengatakan jika hidup tanpa tawa mungkin akan membosankan, namun jangan melakukannya dengan berlebihan. Studi ini diterbitkan dalam British Medical Journal.
Dikutip dari The Week (24/12/13), berikut ini beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh tertawa.
1. Sinkop (pingsan).
2. Aritmia dan ruptur jantung (pecahnya otot jantung).
3. Serangan asma.
4. Pneumotoraks (bocornya udara di paru-paru).
5. Cataplexy (kelumpuhan tiba-tiba pada saat penderita tidak bisa mengatur emosinya).
6. Hernia.
7. Terkilir rahang.
Peneliti juga mengatakan jika hidup tanpa tawa mungkin akan membosankan, namun jangan melakukannya dengan berlebihan. Studi ini diterbitkan dalam British Medical Journal.
Dikutip dari The Week (24/12/13), berikut ini beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh tertawa.
1. Sinkop (pingsan).
2. Aritmia dan ruptur jantung (pecahnya otot jantung).
3. Serangan asma.
4. Pneumotoraks (bocornya udara di paru-paru).
5. Cataplexy (kelumpuhan tiba-tiba pada saat penderita tidak bisa mengatur emosinya).
6. Hernia.
7. Terkilir rahang.