Walaupun di bungkusnya telah tertulis (walau kecil) peringatan bahaya merokok berupa tulisan Merokok bisa menyebabkan kanker, gangguan janin dan (ini harusnya paling menakutkan) Impotensi dan lainnya, nyatanya peringatan ini tidak membuat gentar.
Dan saat ini di bungkus rokok, baligo dan iklan jualan rokok disertakan gambar orang sedang udud dengan latar belakang gambar tengkorak beserta tulisan Rokok Membunuhmu. Mungkin bungkus rokok harus diperbesar agar bisa menyertakan gambar tambahan berupa penyakit kanker, paru-paru perokok yang terbakar atau lainnya karena akibat rokok.
Saat ini kampanye anti rokok gencar digalakkan. Di beberapa kota/daerah, pemimpinnya memberlakukan ada satu hari dalam seminggu tidak boleh merokok untuk pegawai pemerintahan dan juga warganya. Lumayanlah, agar itu mulut tidak terus nyedot dan ngebul sepanjang tahun.
Berikut ini merupakan iklan anti rokok yang menginspirasi.
Apakah iklan ini cukup efektif untuk para perokok untuk berhenti ataukah sebatas karya seni saja?