Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (27/3), dua pekan lalu pemerintah Ibu Kota Pyongyang mengumumkan potongan rambut diperbolehkan bagi murid lelaki hanya serupa pemimpin tercinta mereka, Jong Un.
Jong Un memang punya potongan rambut khas. Macam mangkok, tipis di bagian samping namun membuncah di atas. Gaya ini populer sekitar 1990-an sering digunakan kelompok musik pria. Namun gaya itu sudah kuno dan sering dikira penyelundup dari China. "Potongan rambut pemimpin kami sangat khusus dan cocok dengan siapa pun tanpa harus melihat dari bentuk wajah," ujar nara sumber pemerintah enggan menyebutkan namanya.
Peraturan rambut baru ini mengingatkan akan undang-undang sebelumnya di mana lelaki hanya diperbolehkan memangkas dengan 10 gaya potongan sementara perempuan hanya boleh 18 potongan saja.
Selain itu setiap lelaki harus memotong rambut mereka saban dua pekan sekali dan tidak boleh lebih dari dua sentimeter. Warga Negeri Komunis itu percaya memanjangkan rambut bisa membuat kerja otak berkurang.