Dr. Chynn adalah seorang dokter bedah di New York yang melakukan prosedur implan ini. Ia telah melakukan prosedur ini beberapa kali di Eropa dan Los Angeles, tetapi ini baru yang pertama di New York.
Untuk melakukan prosedur ini, Dr. Chynn pertama-tama menyuntikkan anestesi ke mata Lucy. Lalu ia membuat sayatan kecil untuk membuat lubang di antara sclera dan konjungtiva. Dengan menggunakan tang kecil, ia kemudian menempatkan benda platinum berukuran 3,5 mm ke dalam membran mata Lucy.
Seluruh prosedur ini bisa diselesaikan dalam hitungan menit, dan Lucy segera bisa memamerkan mata barunya yang telah berhiaskan berlian. Prosedur kecantikan yang aneh ini diciptakan pada tahun 2004 oleh seorang ahli bedah mata Belanda.
"Ini sangat aman, sehingga tidak ada risiko kebutaan atau gangguan apa pun," kata Dr. Chynn kepada Fox New York.
Menurut Dr. Chynn, pasien hanya akan mengalami sedikit pendarahan lokal di mata, dan itu bisa hilang dalam beberapa hari atau minggu.
"Pasien mungkin juga bisa mengalami infeksi, namun kami akan melakukan pencegahan dengan antibiotik," tandasnya.
Beberapa hari setelah menjalani prosedur ini, Lucy mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki masalah atau sakit dengan aksesori baru yang menempel di matanya. Meski sebagian orang menganggap apa yang dilakukannya tampak aneh, Lucy sangat menyukai tampilan barunya dan kini ia merasa matanya terlihat jauh lebih unik.