Letusan gunung berapi di bawah laut telah membentuk sebuah pulau baru di Samudra Pasifik, sekitar 1.000 kilometer sebelah selatan Tokyo, Jepang. Ini merupakan daratan pertama yang terbentuk di perairan Jepang dalam kurun waktu 27 tahun terakhir.
Terbentuknya pulau baru ini ramai diberitakan media-media Jepang. Menurut Asahi Shimbun, Jumat (22/11/2013), pesawat Penjaga Pantai Jepang menemukan pulau baru itu pada 20 November sekitar pukul 16.20 waktu setempat.
Pulau ini terletak sekitar 300 meter sebelah tenggara pulau Nishinoshima yang tak berpenghuni, yang berada di wilayah Ogasawara.
Dari pengamatan yang dilakukan Asahi, pulau tersebut panjangnya sekitar 200 meter dan lebar sekitar 50 meter. Pulau berada sekitar 20 meter di atas permukaan laut.
Belum pasti apakah pulau ini akan terus bertahan atau menghilang akibat erosi. "Selama ini, pulau-pulau semacam ini hanya berumur sangat pendek karena terbentuk dari abu dan partikel-partikel batu yang lebih besar, yang bisa mengalami erosi akibat gerakan ombak," tutur Bruce Houghton, profesor vulkanologi di University of Hawaii, AS.
Otoritas Jepang akan terus melakukan observasi atas kemunculan pulau baru ini. "Kami akan terus melakukan observasi untuk aktivitas mendatang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga saat konferensi pers di Tokyo.
"Jika pulau itu terbentuk dengan kokoh, maka itu akan mendorong perluasan wilayah perairan negara kita," imbuhnya.