Kenapa keamanan diri? Karena biasanya gaya bercinta yang divisualisasikan di film lebih bervariasi ketimbang seks pada umumnya seperti woman on top atau misionaris. Posisi-posisi seks baru inilah yang biasanya membuat pasangan tertarik mencoba, padahal belum tentu aman.
Sebelum mencoba, hal pertama yang perlu diperhitungkan adalah usia. "Umur perlu dipertimbangkan, masa kalau sudah tua renta mau aneh-aneh," jelas pengamat kesehatan seksual, Dr Andri Wanananda, MS, saat diwawancara Wolipop di Universitas Tarumanegara, Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2013).
Kedua, perhatikan juga bagaimana kondisi Anda atau pasangan. Kalau wanita hamil, tentu berisiko melakukan posisi tertentu yang bisa menekan uterus. Kondisi pasangan yang sedang sakit atau tidak fit, juga bisa jadi pertimbangan sebelum melakukan gaya bercinta yang membutuhkan kekuatan otot tubuh.
Hal ketiga yang sebaikanya diperhatikan adalah situasi. "Hubungan seksual sebaiknya tidak mengganggu lingkungan. Misalnya di lift, itu kan sebenarnya ekstrem," ujar Dr Andri.
Pertimbangan terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah, apakah pasangan sama-sama sepakat untuk mencoba gaya bercinta seperti di film dewasa tersebut. "Hubungan seksual harus dilakukan atas keinginan bersama, tidak mengganggu kegiatan rutin sehari-hari," kata dokter yang juga dosen di Universitas Tarumanagara itu.