Seorang ahli program komputer asal Palestina, dilaporkan telah mengetahui kelemahan dalam sistem keamanan Facebook. Ia menguji kelemahan itu dengan mengirim pesan di halaman pribadi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Khalil Shreateh menggunakan kelemahan itu untuk meretas akun Zuckerberg guna memperingatkan Facebook.
Seperti yang dilansir BBC pada hari Senin (19/8), kelemahan yang ditemukannya berasal dari memungkinkannya pengguna Facebook untuk menulis pesan di halaman pribadi seseorang, walau dia tidak diterima sebagai teman oleh pemilik akun bersangkutan.
Dengan kelemahan itu maka praktis fasilitas privasi Facebook bisa diterobos oleh orang lain.
Shreateh awalnya menulis pesan ke tim White Hat di Facebook, untuk memperingatkan mereka tentang kelemahan yang ditemukannya, lengkap dengan memberikan rinciannya.
Namun, pesan Shareateh diabaikan hingga akhirnya ia meretas akun Zuckerberg untuk memberi tahu kelemahan Facebook.