"Ini cuma miskomunikasi sebenarnya. Berkaitan BBM ejekan menyatakan Brimob Srondol digertak mlayu (lari)," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, Kamis (25/7).
Irjen Dwi menyayangkan bentrok dua satuan kepolisian itu. Seharusnya mereka tak saling ejek dan cepat naik darah. Masak karena masalah sepele main serang.
"Harusnya tidak terjadi seperti itu kan mereka punya komandan kompi. Masalah bisa diselesaikan lewat komandan kompi," kata jenderal bintang dua ini.
Brimob yang bermarkas di Srondol menyerang markas Sabhara di Mijen Semarang. Sekitar 37 anggota Brimob terlibat penyerangan. Suasana di markas pasukan baret coklat ini sempat mencekam akibat aparat yang baku hantam.