Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 960, mendarat tidak mulus di Bandara Ngurah Rai Bali. Akibatnya, pesawat jenis Boeing 737-800 ini tercebur ke laut hingga badan pesawat patah dua.
Dewi, salah satu penumpang Lion Air nahas tersebut, menuturkan detik-detik kondisi di dalam pesawat sebelum berakhir di laut. Menurut Dewi pihak Lion Air sebelumnya tidak memberitahu bahwa pesawat akan mendarat di laut.
"Sebelumnya, tidak ada pemberitaan sama sekali," kata Public Relation Officer Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, Sherly Yunita menirukan ucapan Dewi, Sabtu (13/4).
Sherly melanjutkan, Dewi bersama penumpang lainnya baru mengetahui ketidakwajaran ketika pesawat mulai landing ke landasan pacu bandara. Dewi melihat laut begitu dekat.
"Pas mau mendarat laut sudah dekat, dan pesawat tiba-tiba nyemplung," lanjutnya.
'Brak', badan pesawat akhirnya keluar landasan pacu dan nyemplung ke laut. Spontan penumpang Lion Air berteriak panik.
"Semua ambil pelampung, berebut keluar, dan berenang ke tepi," kata Sherly.
Tidak lama kemudian, petugas bandara berdatangan dan segera melakukan evakuasi penumpang.
