Ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan calon perusahaan saat melihat resume Anda, yakni panjang tulisan, isi, pengaturan konten, kesesuaian, dan desain CV yang Anda buat.
Panjang tulisan
Di internet mungkin sudah banyak artikel tentang berapa jumlah halaman ideal bagi sebuah resume. Namun, satu jawaban yang pasti adalah banyaknya halaman dalam sebuah CV disesuaikan dengan latar belakang individu dan tujuan karier Anda.
Artikel yang menyatakan resume Anda seharusnya hanya satu halaman padahal pengalaman Anda di dunia kerja sangat banyak justru menghilangkan kesempatan untuk wawancara. Jika Anda adalah fresh graduate dengan sedikit atau tidak ada pengalaman di bidang tersebut maka cukup tuliskan CV dalam satu halaman. Namun, jika Anda adalah pertengahan karier profesional, maka resume Anda dapat terdiri lebih dari dua halaman untuk menyoroti prestasi Anda.
Latar belakang setiap orang berbeda, sehingga tidak ada aturan "satu ukuran cocok untuk semua." Tetapi cobalah untuk menjaga CV Anda sesingkat mungkin tanpa membuang informasi paling penting dari diri Anda.
Konten/isi CV
Konten yang Anda sertakan atau justru tidak Anda sertakan dapat dengan mudah menghancurkan resume Anda. Oleh karena itu, langkah efektif adalah menjaga CV Anda tetap ringkas. Sebab, Manajer HRD sudah melihat resume setiap hari, sehingga CV Anda harus mampu menarik perhatian mereka sehingga tidak terlewatkan.
Sertakan ringkasan singkat tanggung jawab Anda sehari-hari terhadap bidang pekerjaan tersebut kemudian sebutkan fokus pencapaian yang ingin Anda raih dari tanggung jawab tersebut di dalam CV tersebut. Semua orang tahu apa tugas seorang salesman, tapi tidak semua orang tahu jika Anda memiliki tekad untuk meningkatkan pendapatan hingga dua kali lipat.
Pengaturan konten
Pengaturan konten dalam CV sama pentingnya dengan isi konten. Susun resume Anda berdasarkan informasi yang paling berkesan dan relevan dengan bidang pekerjaan tersebut di bagian atas.
Kesesuaian
Di era persaingan kerja yang semakin tinggi, penting untuk menuliskan CV Anda secara spesifik terhadap bidang pekerjaan yang Anda lamar. "Menjual" diri Anda kepada calon perusahaan bukanlah hal mudah, jadi pastikan untuk menyoroti keterampilan Anda yang paling relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Semakin spesifik akan makin baik.
Desain CV
Desain resume mungkin terdengar sepele namun ternyata dapat berperan besar dalam peluang Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya, yakni wawancara. Buatlah CV yang menyenangkan namun tetap serius. Penggunaan warna boleh saja, tapi jangan berlebihan karena Anda akan dipandang tidak profesional. Selain dianggap tidak profesional, desain resume yang kompleks sangat mungkin tidak terbaca dan justru mengganggu pihak HRD saat mengevaluasi resume Anda.