Pengusaha Donald Trump naik pitam ketika dirinya dihina oleh seorang komedian, Bill Maher. Maher menyebut Trump adalah keturunan orang utan.
Trump langsung menggugat Maher untuk membayar ganti rugi sebesar tiga juta poundsterling atau sekira Rp45 miliar (Rp15.224 per poundsterling). Trump menilai Maher telah melakukan pencemaran nama baik.
Kejadian itu berawal ketika Maher mengatakan, kepada pembawa acara televisi, Jay Leno bahwa ia akan menyumbangkan uangnya sebesar USD5 Juta atau sekira Rp48 miliar (Rp9.685 per USD) untuk amal jika Trump menyerahkan akte kelahiran yang menyatakan kalau Trump bukan keturunan orang utan.
Lelucon ini sama seperti yang dilakukan Trump ketika meminta akte kelahiran Presiden Barack Obama, dan berjanji akan menyumbangkan uangnya untuk amal.
Merasa dicemarkan nama baiknya, maka Trump membawa lelucon ini ke jalur hukum. Salah satu pengacara Trump mengatakan kliennya adalah keturunan dari manusia.
"Dari dokumen ini jelas terlampir salinan akte kelahiran Trump, menunjukkan bahwa ia adalah putra dari Fred Trump, bukan dari orang utan," ungkapnya, seperti dikutip Orange, Jumat (8/2/2013).
Trump sudah bisa membuktikan kalau ia masih keturunan manusia, maka ia menuntut janji dari Maher yang akan menyumbangkan uangnya untuk amal.
"Dia berjanji akan menyumbangkan uangnya sebesar USD5 Juta untuk amal jika saya menunjukkan akte kelahiran itu. Jadi, hari ini saya menuntut Bill Maher langsung menyumbangkan uangnya untuk amal,” ujar Trump.