Media milik pemerintah China hari ini mengatakan tentara dari negeri Tirai Bambu itu telah diperintahkan untuk meningkatkan kemampuan perang mereka tahun ini. Langkah ini dibuat pemerintah China setelah munculnya ketegangan dengan Jepang terkait sengketa kepemilikan Kepulauan Senkaku.
Situs asiaone.com melaporkan, Selasa (15/1), instruksi ini datang setelah staf jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) merilis sebuah dokumen saat latihan militer awal tahun ini. "Sebagai langkah mempersiapkan perang, tentara China harus semangat memperkuat latihan militer layaknya perang sungguhan dan meningkatkan kemampuan setiap tentara," tulis laporan itu.
Meski di laporan itu tidak menyebut masalah sengketa Kepulauan Senkaku dengan Jepang, namun pemerintah China tetap mengklaim kepulauan berada di sebelah timur Laut China itu merupakan bagian dari wilayah China sebagai Pulau Diayou.
Sikap dikeluarkan pemerintah China kali ini memang berbeda dengan laporan dirilis awal tahun lalu. Ketika itu, media pemerintah tidak menyebut militer China agar siap berperang. Instruksi hanya difokuskan pada masalah umum, termasuk latihan ulang dan meningkatkan kemampuan teknologi informasi.
Masalah terkait kepemilikan Kepulauan Senkaku telah memanas selama beberapa tahun belakangan ini, terutama setahun kemarin ketika pemerintah Jepang menasionalisasi pulau itu meski belum diputuskan. Langkah itu langsung memicu kemarahan dan protes besar-besaran di China.
Kedua negara selama beberapa pekan terakhir juga selalu mengerahkan pesawat jet mereka di atas Kepulauan Senkaku seiring meningkatnya ketegangan. Namun, sampai saat ini belum ada kontak fisik antar kedua negara terkait perebutan kepulauan itu.