Berikut beberapa sikap yang dapat dilakukan agar tak menjadi korban pelecehan seksual di TransJakarta:
1. Berdirilah di dekat penumpang wanita lain.
2. Jangan tertipu karena seringkali pelaku memberikan celah di dekatnya agar anda mendekat.
3. Hindari berdiri di depan pintu bus.
4. Hindari berdiri di bagian perbatasan pria dan wanita.
5. Taruhlah barang bawaan menutupi area sensitif.
6. Berteriaklah ketika mengalami gangguan agar pelaku tidak bisa kabur.
7. Jangan sungkan melaporkan kejadian pada petugas keamanan busway atau polisi
Pada Sabtu (10/11), seorang siswi SMU menjadi korban pelecehan seksual saat menaiki bus TransJakarta di Halte Harmoni. Pelaku bernama Udin mengambil kesempatan ketika keduanya berada dalam antrean menuju pintu masuk bus.
Korban berinisial P itu tiba-tiba berteriak. Setelah memukul pelaku, ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas halte.
Pelaku kemudian diamankan di Pos Polisi Harmoni, Jakarta Pusat. Ia menyangkal telah melakukan perbuatan tak senonoh itu kepada gadis berusia 18 tahun tersebut.
Namun akhirnya ia mengakui perlakuan itu karena terdorong film dewasa dalam ponselnya. Sontak saja, korban P langsung melayangkan tamparan ke wajah Udin.
Kejadian itu bukan kali pertama terjadi di halte maupun dalam busway. Banyak korban melaporkan pelecehan seksual yang dilakukan pengguna bahkan petugas busway. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisasi pelecehan seksual, seperti pemasangan kamera pengintai CCTV dan pemisahan bagian penumpang pria serta wanita. Namun pengguna transportasi yang kian padat membuat upata itu tak efektif.