Tak jelas sumber airnya berasal dari mana tiba-tiba saja keluar melalui lantai mesjid. Sejumlah warga percaya, semburan air yang muncul di tengah mesjid bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit, meski belum melalui penelitian ilmiah.
Semburan air yang tiba-tiba membanjiri mesjid, muncul pertama kali persis di tengah-tengah rumah ibadah itu. Tegel mesjid yang sebelumnya tampak rapi, terbongkar dan acak-acakan.
Jumlah titik air terus bertambah, hingga akhirnya seluruh lantai mesjid dipenuhi semburan air yang belum dikatehui asal usulnya. Semburan air yang muncul sejak warga akan beribadah shalat Subuh di mesjid itu, langsung menghebohkan warga BTN Ampi Permai.
Warga dari luar kompleks BTN Ampi yang penasaran dengan munculnya semburan air itu pin berdatangan, selain para penghuni BTN Ampi sendiri.
Sejumlah warga yang percaya air itu membawa berkah, berebutan mengumpulkan air menggunakan jeriken, galon, atau botol plastik untuk wadah penampungan.
Sejumlah warga dan anak-anak bahkan menyempatkan mandi di mesjid. Anak-anak pun tampak bergembir dan bermain air di tengah dan pekarangan mesjid.
Irma, ibu rumah tangga di BTN Ampi, percaya air yang muncul di tengah mesjid tidak hanya layak diminum seperti air biasa, tetapi juga diyakini bisa jadi obat beragam penyakit seperti gatal-gatal, rematik. Meski belum terbukti secara ilmiah namun warga percaya air ini mujarab.
"Airnya bisa diminum langsung dan rasanya enak, lebih enak dari air kemasan galon"ujar Irma.
Irma juga yakin air ini bisa menyembuhkan peyakit, tak heran jika ia lalu mengumpulkan air bukan untuk diminum tapi akan dijadikan obat.
Sebagian warga lainnya datang ke lokasi hanya untuk menyaksikan kabar yang kini mulai jadi buah bibir di tengah masyarakat Polewali. Diperkirakan, jumlah warga yang yang akan mendatangi lokasi akan semakin bertambah seiring makin tersebarnya kabar munculnya semburan air itu.
Sejumlah warga di lokasi mengaku kaget dan heran air tiba-tiba muncul di tengah mesjid padahal di lokasi tidak ada jaringan pipa PDAM. Hingga kini pemerintah setempat belum turun tangan untuk memeriksa darimana sal usul air yang tiba-tiba menyembur di tengah mesjid.
Kepala Kelurahan Takatidung, Polewali, Sudibyo, menyatakan, belum mengetahui asal usul air yang menyembur di mesjid warga."Bayka warga yang menhambil air. Saya sendiri tadi sempat minum dan mengusapkan ke badan yang terasa sakit. Alhamdullillah teras lebih ringan, " ujar Sudibyo.