Tips Aman Menumpang Taksi Untuk Wanita

Perampokan penumpang taksi -- utamanya penumpang wanita -- sering berulang. Kasus terbaru menimpa Michelle Widyawati (24) dan ibunya yang naik taksi dari Pondok Indah ke Pesanggrahan. Rp 35 juta amblas.

Tips Aman Menumpang Taksi Untuk Wanita

Berikut ini adalah tips aman naik taksi bagi wanita dari Polda Metro Jaya:

1. Pilihlan perusahaan taksi yang kredibel dan dapat dipercaya.

2. Agar lebih aman, diimbau untuk memesan taksi via telepon melalui operator perusahaan taksi tersebut. Hal ini agar perusahaan taksi itu bisa mencatat dengan jelas identitas si pemesan maupun sopir yang akan menjalankan taksi tersebut.

3. Bila terpaksa menyetop langsung di jalan, pastikan menunggu di tempat yang aman. Perhatikan dengan seeksama logo perusahaan taksi sehingga tidak terkecoh dengan warna taksi.

4. Pastikan mencatat data-data taksi seperti pelat nomor kendaraan, nomor pintu dan nama taksi serta sopirnya. Informasikan lebih dulu data-data tersebut ke keluarga atau teman terdekat.

5. Hindari tertidur di dalam taksi dan telepon keluarga atau orang terdekat Anda untuk menginformasikan identitas taksi dan pengemudinya dengan suara keras dan bisa didengar sopir. Hal ini untuk mengurungkan niat jahat pengemudi.

6. Setelah masuk ke dalam taksi, periksa foto sopir yang tertera pada tanda pengenal dengan wajah sopir itu sendiri. Bila dimungkinkan, cek seragam sopir taksi tersebut. Catatlah nomor Kartu Tanda Pengemudi. Karena bisa saja identitas sopir berbeda dengan pengemudi aslinya. Ini artinya taksi itu dikemudikan oleh sopir tembak.

7. Bila sopir tiba-tiba menepikan taksinya dengan tiba-tiba, tegur dan laranglah sopir itu. Kalau alasannya bannya kempes mintalah menepi di tempat yang ramai.

8. Apabila sopir taksi berhenti mendadak, penumpang harus segera keluar dari taksi, jangan pernah berada di dalam taksi pada saat berhenti, baik dengan alasan ban bocor atau alasan lainnya. Biasanya sopir taksi bekerja sama dengan komplotannya yang berada di belakang. Dalam waktu singkat, komplotannya langsung masuk taksi dan menodong korban.

9. Perhatikan reaksi sopir melalui spion. Jika terlalu sering melihat spion, Anda patut curigai karena bisa saja sopir tersebut berniat jahat.

10. Jika Anda menjadi korban kejahatan, hubungi call center polisi di 112 atau kirim pesan singkat ke 1717.

11. Sebaiknya meminta sopir untuk membuka bagasi belakang terlebih dahulu. Perhatikan apa yang ada di dalam bagasi tersebut. Karena salah satu modus perampokan adalah dengan bersembunyi di dalam bagasi taksi.

12. Jangan menggunakan taksi yang berkaca gelap dan jangan menggunakan taksi yang nopolnya dilumuri cat gemuk (oli).