Richard Kuklinski mengaku telah melakukan pembunuhan sebanyak 200 orang selama waktu 30 tahun, dan film ini kisah nyatanya. Untuk menyamarkan waktu pembunuhan korbannya, Kuklinski membuang mayat-mayat itu ke freezer pabrik, untuk itulah dia dijuluki "Iceman". Kuklinski dipenjara selama 20 tahun hingga tahun 2006 saat kematiannya.