Meski begitu, bukan berarti kita harus kehilangan momentum Lebaran yang hanya datang setahun sekali ini. Banyak cara yang bisa dilakukan demi mendapatkan kemeriahan suasana Lebaran walau sedang berada jauh dari rumah.
Undang teman-teman untuk merayakan lebaran
Teman-teman seperjuangan yang juga harus berkorban waktu tidak pulang ke rumah tentu akan sangat senang jika diundang berkumpul untuk merayakan Lebaran bersama. Tidak hanya berbagi kebahagiaan, berkumpul dengan teman-teman rantau juga akan menumbuhkan suasana kekeluargaan yang hangat. Dengan begitu, lebaran pun terasa lebih nikmat dan akrab.
Rayakan dengan tetangga sekitar
Biasanya, anak rantau atau anak kosan sangat merindukan kehangatan keluarga di tengah-tengah semaraknya Lebaran. Hal ini bisa terobati dengan mengunjungi salah satu rumah tetangga yang berdekatan.
Sang tetangga pun akan menyambut baik kedatangan kita yang bermaksud menjalin silaturahmi. Sementara, bagi kita, cara ini dapat membuat kita dapat merasakan suasana Lebaran "ala rumah".
Berkunjung ke KBRI
Siapa bilang berlebaran di negeri orang harus dilalui dengan perasaan hambar dan tidak nyaman? Sebagai muslim di negeri rantau, kita bisa berkumpul dengan umat Islam lainnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di berbagai negara.
Di sini kita bisa mengikuti salat Id berjamaah, kemudian bersilaturahmi dengan WNI muslim lainnya. Kemeriahan perayaan Lebaran di KBRI pun akan kian terasa karena pihak kedutaan biasanya menyediakan penganan khas Lebaran.
Fokus pada kesibukan kuliah
Tidak berkumpul dengan keluarga di hari nan fitri memang bukan perihal yang biasa. Namun, kesibukan yang memang dijadikan sebagai pilihan untuk tetap tinggal di kosan tentu juga menjadi prioritas tersendiri.
Kepentingan kuliah yang banyak dijadikan alasan untuk tidak mudik, hendaknya dijalani dengan serius. Dengan begitu, kerinduan yang sudah lama terbelenggu bisa lebih cepat terobati. Cepat menyelesaikan tugas kuliah berarti cepat pula kembali ke rumah untuk bertemu dengan keluarga tercinta.
