Tak terkecuali di Palestina. Walau negaranya dilanda keprihatinan karena konflik yang tidak pernah berkesudahan dengan tetangga zionisnya, Israel, tetap saja tidak mengurangi kemeriahan dan juga kekhusyukan bulan Ramadhan di Palestina.
Walau serba prihatin, warga Palestina tetap bersukacita menjalankan ibadah puasanya, seperti yang terekam dalam gambar-gambar berikut:
Suasana shalat tarawih:
Menjelang saat berbuka puasa, sesama warga saling berbagi makanan:
Keramaian orang menjual hidangan buka puasa:
Setiap warga harus melewati pos-pos pemeriksaan tentara Israel:
Suasana buka puasa bersama:
Sekali lagi, semua dalam keadaan serba keprihatinan. Namun mereka tetap semangat dan bersukacita tanpa mengeluh. (Al Jazeera, Al Arabiya)
Apakah setelah melihat kondisi saudara kita di Palestina, agan2 masih mengeluh kekurangan yang ada di lingkungan sekitar agan2 di Ramadhan tahun ini?