"Arus bawah ingin ada gairah dan perubahan serta regenerasi. Ini harus menjadi cermin secara umum terbasuk bagi tokoh-tokoh untuk kepemimpinan nasional nanti," ujar Taufiq di Jakarta, Rabu (11/7/2012).
Selain itu, dari sisi Megawati sebagai king maker, menjadi cermin bahwa kenegarawanan Megawati dalam melihat kebutuhan masyarakat di atas segalanya.
Taufiq mengatakan, keunggulan Jokowi-Ahok adalah simbol dari proses regenerasi kepemimpinan bangsa karena baik Jokowi maupun Ahok sama-sama dari kalangan generasi muda.
"Ini tentu bagus juga ketika di 2014 nanti Mega menjadi kingmaker untuk memunculkan siapa putra-putri terbaik yang layak diusung untuk memimpin bangsa ini ke depan. Dan saya yakin dengan insting dan pengalaman politiknya Ibu Mega akan melihat itu dan siapapun yang dipilih nanti bisa jadi kejutan sebagaimana di Pilkada DKI Jakarta," terangnya.
Untuk itu, Taufiq memberikan ucapan selamat kepada Megawati atas keberhasilannya memenangkan pasangan Jokowi-Ahok dalam putaran pertama pilkada DKI Jakarta.
"Kampanye pasangan Jokowi-Basuki yang dipimpin langsung oleh Bu Mega telah membuahkan hasil positif. Hal itu berarti peran Bu Mega sebagai kingmaker pasti akan disukai rakyat karena posisinya sebagai Ibu Bangsa," tandasnya.