Perburuan internasional terhadap bintang film dewasa Kanada yang membunuh dan memotong-motong jasad korbannya berakhir di sebuah warung internet di Berlin, Jerman, Senin (4/6/2012).
Kementerian Keselamatan Masyarakat Kanada menyatakan Luka Rocco Magnotta, bintang film dewasa itu, ditangkap polisis Jerman saat ia berada di sebuah warung internet (warnet). Magnotta, 29, tahun dituduh membunuh dan memutilasi jasad seseorang kemudian mengirimkan potongan tubuh itu ke para politikus.
"Kami konfirmasikan bahwa pembunuh itu telah tertangkap. Kami berharap orang yang bertanggungjawab terhadap aksi brutalnya itu diproses hukum,” ujar juru bicara kementerian Julie Carmichael, sebagaimana dikutip CNN.
Penangkapan itu berawal ketika Magnotta memasuki sebuah warnet dan membuka situs mengenai dirinya. Saat itu, pemilik warnet mengenali wajahnya dan kemudian melaporkannya ke polisi. Magnotta kemudian ditangkap tanpa memberi perlawanan.
Magnotta dituduh melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Jun Lin, 33, seorang mahasiswa asal China dan melakukan tindakan intim terhadapnya. Tubuhnya dimutilasi kemudian dikirimkan ke politikus Kanada sebagai bentuk ancaman. Perdana Menteri Kanada Stephen Harper misalnya menerima kiriman potongan kaki.
Victim: Jun Lin, 33, was a Chinese student who had moved to Montreal to study. He dated Magnotta
Polisi meyakini aksi sadis pemeran sejumlah film dewasa itu dilakukan 24 atau 25 Mei lalu. Setelah menghabisi korbannya, ia kemudian mem-posting video aksinya ke internet.
Magnotta yang dijuluki “Si Gila dari Kanada” itu kemudian diyakini kabur ke Paris dan sejumlah saksi mengaku melihatnya. Fotonya kemudian disebar melalui jaringan interpol, sekaligus menjadi buronan internasional.