Frank Figliuzzi, asisten direktur FBI untuk kontra-intelijen menyatakan pada serial BBC2, Modern Spies, bahwa FBI takut Chapman melakukan jebakan pada pejabat senior AS yang namanya dirahasiakan. "Dia terus mendekat dan kian dekat dengan kalangan atas Gedung Putih," ujarnya.
Namun FBI menyangkal laporan BBC. "Komentar Figliuzzi untuk BBC konsisten dan terbatas pada informasi yang digariskan dalam pengaduan pidana yang diajukan hampir dua tahun lalu. Tidak ada tuduhan atau petunjuk bahwa Anna Chapman atau siapapun yang terkait dengan penelitian ini berusaha untuk merayu seorang pejabat AS," demikian pernyataan mereka.
Chapman adalah satu di antara 10 orang yang ditangkap pada tahun 2010 di Yonkers, Boston dan Virginia Utara karena diduga menggunakan nama palsu untuk memasuki AS. Mereka disebut-sebut sebagai anggota jaringan mata-mata Rusia yang beroperasi di negara itu. Mereka ada dalam skema untuk menembus 'lingkaran pembuatan kebijakan' di AS, lapor The New York Times.
Mereka dideportasi dan ditukar dengan empat orang tahanan AS di penjara Rusia. Media ini mengutip pejabat AS yang mengatakan FBI telah mengawasi beberapa anggota jaringan mata-mata selama satu dekade.
Chapman kembali ke Rusia sebagai seorang selebriti, berpose seksi untuk sebuah majalah edisi Rusia, Maxim, dan mengambil pos di partai politik Vladimir Putin.