Pantai Gerupuk
Dengan menyandang nama Gerupuk, bukan berarti pantai ini memiliki pabrik kerupuk atau ada banyak kerupuk yang ngambang di pantainya. Bukan. Pantai Gerupuk yang berada di Lombok Tengah ini merupakan salah satu pantai yang memiliki keindahan pemandangan pantai yang edan.
Selain itu, di Pantai Gerupuk juga terdapat budidaya rumput laut yang dikelola oleh warga sekitar. Bahkan disekitar bibir pantainya ada juga loh rumput laut-rumput laut nganggur yang bisa lo makan secara gratis. Entahlah setelah mendengar di Pantai Gerupuk ada budidaya rumput laut, gue mendadak ngidam pepes ikan. Sungguh tidak nyambung.
Pantai Tanjung Aan
Ingin merasakan sensasi yang berbeda? Berkunjunglah ke Pantai Tanjung Aan, pantai yang masih bersebelahan dengan Pantai Kuta Lombok ini memiliki keunikan tersendiri, dua jenis pasir yang berbeda di satu pantai yang sama. Lo bisa merasakan butiran pasir sebesar biji merica kalo lo jalan disekitar bibir pantainya, tetapi saat lo sedikit agak naik ke bukit yang berada disebelah pantai, maka hamparan pasir halus-lah yang akan lo injek. Keren kan?
Suasana Pantai Tanjung Aan emang rada sepi dan enak buat leyeh-leyeh, tapi lo bakal terganggu oleh para penduduk lokal yang gak segan-segan ngejar lo ampe ke mobil buat nawarin barang jualan mereka. Saat gue udah nolak-nolak buat beli barang yang dijajakan oleh seorang anak kecil, dia malah ngambek dan mukulin mobil karena kesel dagangannya gak di beli. Tai bangetkan? Pengen banget gue lindes tuh anak pake mobil, tapi sayang, gue takut kepala gue putus ditebas sama golok bapaknya.
Pantai Kuta Lombok
Bali punya Kuta? Jangan salah, Lombok juga punya Kuta loh, dan menurut gue Pantai Kuta di Lombok lebih keren daripada Pantai Kuta di Bali yang banyak cowboy pantai-nya. iyuuuuh. #muntah
Dalam jajaran pantai-pantai di Lombok Tengah, Pantai Kuta lah yang paling banyak didatangi oleh para wisatawan. Pantai-nya memang agak tidak cocok untuk berenang karena banyaknya batu karang di bibir pantai. Tapi cobalah lo dateng ke Pantai Kuta ini di bulan Februari, disaat lima hari setelah malam bulan purnama menurut penanggalan sasak.
Pantai Kuta ini akan sangat penuh dijejali oleh para wisatawan yang datang untuk menghadiri festival atau perayaan Bau Nyale, yaitu perayaan mengambil cacing laut. Yang katanya rame-nya itu melebihi mall mall Jakarta yang sedang mengadakan midnite sale. Percayalah.
Kenapa bisa se-rame itu? Konon festival Bau Nyale (menangkap cacing) ini sudah ada sejak dulu kala. Legenda dibalik festival ini adalah adanya kisah dari Putri "Nyale" Mandalika, dahulu kala Putri Mandalika yang terkenal cantik rupawan dengan rambutnya yang menjuntai indah bergelombang seperti lautan (nyalon dimanakah dia?) sangat banyak disukai oleh para pangeran-pangeran kerajaan tetangga. Jadi, karena saking banyaknya pangeran yang memperebutkan dia, akhirnya si Putri Mandalika menjadi stress dan galau berkepanjangan. Terlihat dari status status twitter-nya di @PutriMandalika. berikut adalah status-status terakhir yang gue copas dari twitter si putri.
"Ih, kOq b4nY4k BaNgeUdh YaN9 ChuKaa mA aQoh Eaaa..aQ BinUn PiL1h Y4nG MaNa, Ahh 4qOh BuNuH diR1 Aj4 aCh.."
"4Qoh UdAcH cUkuP CabAl eAaaa.."
Gila kan doi?? kalo kita mah galau paling banterkan showeran, nah doi galaunya bunuh diri man, hati-hati sama cewe Lombok Man..
Dan akhirnya ketika galau udah berkepanjangan si Putri Mandalika mengumpulkan semua pangeran di Pantai Kuta tentu dengan mengumumkannya melalui twitter. Saking banyaknya followers si Putri Mandalika, maka banyak juga pangeran dan penduduk yang datang ke pantai itu. Setelah semua berkumpul, Putri Mandalika ini naik ke salah satu onggokan batu karang besar. Dengan wajah sayu dan lirih Si Putri Mandalika menerjunkan dirinya sendiri ke lautan disertai deburan ombak dan gemuruh petir (hampir mirip film-film Indosiar gitu). Beberapa menit kemudian sang putri tidak muncul kepermukaan, malah muncul ribuan cacing berwarna-warni yang diduga adalah jelmaan dari Putri Mandalika. Selesai.
Cacing Laut a.k.a Nyale
Gue cukup sedih denger cerita tentang Putri Mandalika itu, bukan karena dia Bunuh diri dengan tragis. Tapi karena dia adalah Wanita Galau, Labil dan Alay. Sekian.
Pantai Senggigi
Pantai yang paling terkenal di Lombok setelah pantai-pantai gili ini memang keren juga. Konon Pantai Senggigi ini memiliki batu koral berwarna biru yang terhampar luas dan hanya ada dua di dunia. satu lagi entahlah gue gak tau dimana. Disini juga adalah termasuk kawasan yang agak mahal karena terdapat banyak resort-resort pinggir pantai.
Untuk mencapai Lombok, terutama pantai-pantai yang gue sebut diatas, lo bisa overland + ferry dari Pulau Jawa, lalu nyebrang ke Bali dan terus nyebrang ke Lombok. Apabila ingin melalui jalur udara, lo bisa pakai beberapa maskapai penerbangan, salah satunya Lion Air, dari Jakarta menuju Mataram, Lombok.
Nah pantai-pantai yang gue sebut diatas pun (kecuali Senggigi) gak terlalu jauh dari bandara internasional Lombok, mungkin sekitar 30 menit berkendara dengan mobil. Ada pula angkutan umum yang bisa mengantarkan, namun sangat sulit dan jarang ada. Better, lebih baik sewa mobil atau motor sekalian. Enjoy Lombok