"Saya sudah dengar tentang hal itu, dan untuk menentukan benar tidaknya, tentu nanti memerlukan ahli yang berkompeten di bidang itu," kata Prakoso lewat pesan pendek kepada Liputan6.com, Selasa (24/4).
Namun demikian, pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota DPR yang diduga menjadi pelaku dalam video porno tersebut baru bisa dilakukan setelah masa reses.
"Sekarang Badan Kehormatan sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini tanpa menunggu laporan. Sesuai tata tertib Dewan, hal ini akan dilakukan pada masa sidang nanti. Ya setelah reses akan kita minta konfirmasi," tegas Prakoso.
Satu dua hari ini memang ramai dibicarakan beradarnya video porno adegan percintaan 2 orang yang digambarkan mirip anggota DPR. Perempuan dalam video itu ramai diberitakan mirip seorang anggota Komisi IX, bersama seorang laki-laki yang kabarnya juga anggota DPR.
Semula, wartawan mengetahui video porno itu antara lain dari situs kilikitik.com, namun saat ini situs tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Namun sejumlah orang dan juga wartawan sudah sempat mengunduh video tersebut.
Kasus yang memalukan ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya juga pernah beredar video porno yang melibatkan wakil rakyat itu.