Lalu mandi pakai Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris). Sarapan berasnya beras import Thailand, gulanya juga import.
Santai habis makan rokoknya Sampoerna ( 97% saham milik Philip Morris Amerika). Keluar rumah naik motor/mobil buatan Jepang, China, India, Eropa, tinggal pilih. Sampai kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, China. Pake komputer, Hape (operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya milik asing; Qatar, Singapore, Malaysia).
Yuk belanja ke Carrefour, punya Perancis kalau gitu ke Alfa (75% sahamnya Carrefour). Bagaimana dengan Giant? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia pemilik yang sama dengan Hero.
Malam-malam iseng ke Circle K dari Amerika. Ambil ATM di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya sudah milik asing walaupun namanya masih Indonesia.
Bangun rumah pakai semen Tiga Roda Indocement sekarang milik Heidelberg Jerman (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Mexico, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalau mau diterusin.
Btw BB andapun buatan China, beda tipis sama saya punya buatan Canada. MASIH BANGGA JADI ORANG INDONESIA? Cuma "Koruptor"nya saja yang asli Indonesia. Sedih kan?